Makan Gorengan Boleh Kok, Simak Tips Membuat Gorengan Agar Lebih Sehat
Mengkonsumsi gorengan boleh-boleh saja kok, yang menjadi bahaya ialah apabila kita memakannya dalam porsi yang berlebihan.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Makan makanan yang digoreng memang bikin nagih.
Apalagi rasanya yang renyah dan enak bisa membuat Anda lupa diri.
Eits tapi tunggu dulu. Mengkonsumsi gorengan boleh-boleh saja kok, yang menjadi bahaya ialah apabila kita memakannya dalam porsi yang berlebihan.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru, Erwin Christianto.
"Gorengan boleh nggak dimakan? boleh. Ada gizinya? Ya ada. Nah masalahnya adalah berapa banyak dan berapa sering dimakan? Kalau makannya mungkin satu nggak ada masalah, yang jadi masalah kalau satu tas plastik itu habis sekali makan," kata dr Erwin dalam live Eka Hospital, Kamis (6/8/2020).
Mengkonsumsi gorengan yang berlebihan memang berbahaya bagi kesehatan.
Selain mengandung banyak lemak, gorengan bisa memicu tingginya kolesterol dalam tubuh hingga meningkatkan resiko timbulnya penyakit jantung.
Namun jika kamu ingin makan gorengan, kamu bisa menyiasatinya dengan cara yang lebih sehat.
Yaitu dengan menggorengnya sendiri dirumah dan tidak memakannya terlalu sering.
Membuatnya pun tentunya dengan resep yang tepat seperti yang dianjurkan oleh dokter Erwin.
Diantaranya dengan tidak menggunakan minyak goreng secara berulang.
Menurut dr Erwin, minyak yang paling baik adalah minyak yang belum dipanaskan.
Sebab, saat minyak dipanaskan dalam suhu yang terlalu tinggi minyak akan mengalami proses oksidasi.
Penggunaan minyak secara berulang akan membuat minyak memiliki semakin banyak lemak jahat yang berbahaya bagi kesehatan.
"Nah artinya kalau kita habis masak yang panas dan berminyak dalam waktu lama lebih baik minyaknya hanya satu kali pakai. Jangan yang berulang-ulang, apalagi sampai warnanya berubah jadi hitam. Semakin lama memanaskan, semakin berubah warna, semakin banyak lemak lemak yang jahat termasuk yang namanya asam lemak trans," ungkap dia.
• Rafathar Polos Kesal Kena Prank Teko Jin Raffi Ahmad, Nagita Slavina Tertawa Lihat Aksi Sang Anak
• Bisa Dipesan Mulai Hari ini, Cek Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Note 20 Series
Selain itu, cara membuat gorengan yang lebih sehat juga disarankan untuk tidak menggunakan tepung.
Tepung yang dimasukan ke dalam minyak panas akan jadi mengembang. Sehingga gorengan dengan tepung bisa meresap lebih banyak minyak ketimbang dengan yang tidak menggunakan tepung.
"Kalau bisa hindari menggoreng dengan tepung. Misalnya ikan-ikan saja, ayam-ayam saja. Tanpa kita selimuti dengan tepung-tepung. Kalau tepung itu, jika terkena minyak yang mendidih maka dia akan menyerap lebih banyak lagi minyak dibandingkan dengan masakan yang menggoreng tanpa tepung," tuturnya.