Update Kasus Jerinx: Santai Dilaporkan Terkait 'Tua Bego', Jawab Cari Sensasi, Istri Ikut Bicara

Jerinx tampak santai menanggapi laporan De Karank terkait minum minuman keras di Pantai Kuta dan sebutan tua bego tersebut.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN
I Gede Ari Astina atau Jerinx SID memenuhi panggilan Polda Bali terkait laporan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik, Kamis (6/8/2020) 

TRIBUNJAKARTA.COM, DENPASAR- I Gede Ari Astina alias Jerinx SID santai menanggapi laporan ke dua terhadap dirinya terkait pencemaran nama baik.

Jerinx dilaporkan lagi ke Polda Bali terkait unggahannya di media sosial 'tua bego'. Kemarin, Jerinx selesai diperiksa terkait laporan IDI mengenai tulisan Jerinx di medsos 'IDI Kacung WHO'.

Nah, laporan kedua tersebut atas nama I Made Supatra Karang alias De Karank. De Karang disebut-sebut sebagai tokoh masyarakat setempat.

Jerinx tetap santai

Jerinx tampak santai menanggapi laporan De Karank terkait minum minuman keras di Pantai Kuta dan sebutan tua bego tersebut.

Pengacara Jerinx, I Wayan Gendo Suardana, menyebut bahwa Pantai Kuta adalah kawasan publik.

"Pantai itu milik masyarakat secara bebas sehingga tidak ada orang per orang yang bisa melarang masyarakat untuk menggunakan pantai, sehingga Jerinx protes soal itu," kata Gendo saat diwawancara di Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (6/8/2020).

Sebelumnya, Rabu (5/8/2020)), De Karank melaporkan Jerinx karena postingan instagramnya yang menyebut De Karank 'Tua Bego'.

"TRUE NORMAL di pantai Bali Selatan (Kuta, Seminyak, Canggu dll) mulai menyala! Silakan ramaikan dan temukan lagi kemanusiaan anda. Dan SAYA SERIUS, jika ada bapak-bapak bernama De Karank melarang anda minum alkohol di pantai, bilang sama dia JRX yg mengijinkan anda minum di pantai. Jika dia tidak terima SURUH DIA CARI SAYA DI @twice_bar ATAU SAYA YANG CARI DIA KE MIMPI BUNGALOW! Udah tua masih aja BEGO!," tulis Jerinx di akun instagramnya

Soal posting-an itu, Gendo menjelaskan bahwa kata 'Tua Bego' itu memang fakta.

Sebab, De Karank secara usia memang sudah terbilang masuk kalangan tua.

Sedangkan, soal kata 'bego' jika dinilai dari konteks video dari De Karanx, sebetulnya Jerinx cuma ingin agar De Karanx lebih pintar lagi.

Selain itu, dengan statemen De Karanx yang seolah-olah pantai milik pribadi, kemudian dengan statemen bahwa di pantai tidak boleh minum minuman beralkohol.

“Padahal sebelumnya, banyak yang minum alkohol di Pantai Kuta saat ada acara karnival yang juga melibatkan De Karank,” ujar Gendo, yang diiyakan Jerinx sembari tertawa lepas.

Selanjutnya, kata Gendo, De Karank menyatakan merek minuman captain morgan disebut whisky.

Dari sanalah Jerinx kemudian menyebut De Karanx bego karena video yang diunggahnya sendiri.

"Terus yang terhina lagi adalah Bea Cukai. Karena minuman itu terbeacukai. Itu legal, dan itu tidak diakui legalitasnya. Makanya Jerink menyebut pintar dikitlah.

Nah kalau tidak pintar apa sebutan yang pas similarnya? Bodoh bisa disebut, kalau Jerink mengatakan bego, kan fakta-fakta itu menjelaskan.

Dan bego ini kan tidak ada peringatan dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Bego tidak boleh digunakan karena kata menghina. Tidak juga. Itu masih bahasa Indonesia," kata Gendo.

Cari sensasi?

Jerinx SID
Jerinx SID (Tribunnews.com)

Tak sedikit netizen menganggap Jerinx hanya mencari sensasi. Lalu bagaimana tanggapan Jerinx?

Pemilik akun instagram @jrxsid ini mengaku justru dengan postingan yang dianggap nyinyir itu dia malah ditinggal oleh beberapa sponsor.

Bahkan, Jerinx mengaku dimusuhi banyak orang karena sikapnya yang berseberangan.

"Jadi kalau dibilang nyari sensasi, ditinggal sponsor ditinggal kawan, apa gunanya ya?," kata Jerinx saat diwawancara sebelum pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (6/8/2020).

Seperti diketahui, Drummer Superman Is Dead (SID) ini memang kerap kali bersitegang dengan artis, politikus, dan orang-orang besar.

Hal itu membuatnya kerap viral bahkan sampai masuk media-media nasional.

Saat pandemi Covid 19 ini, Jerinx juga sangat getol menyuarakan bahwa Covid-19 adalah konspirasi elite global.

Ia terakhir juga sempat "perang status" di instagram dengan salah satu dokter muda pemilik akun instagram @dr.tirta.

Jerinx mengaku selama dirinya merasa benar dan ada ketidakadilan, ia tak akan gentar melawan siapapun.Selama ini, Jerinx mengaku berjuang di media sosial lantaran media sosialah alat paling ampuh saat ini untuk berjuang.

"Kenapa di medsos? karena platfor yang saya gunakan untuk berjuang saat ini paling ampuh adalah media sosial karen akalau terus terusan demo kan selain karena situasi seperti ini tidak efektif," ucap Jerinx

Begitulah Jerinx

Nora Alexandra, istri dari musisi Jerinx, mengaku tak bisa mengubah cara suaminya dalam menulis caption di Instagram.

Seperti diketahui, drummer band Superman Is Dead (SID) tersebut dikenal sebagai orang yang blak-blakan dalam hal menulis keterangan di Instagram.

Buah dari kebiasaan jari-jarinya itu, pemilik nama asli I Gede Ari Astina ini diperiksa Polda Bali terkait laporan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik.

"Ada seorang istri atau ibu bertanya seperti ini kurang lebih, 'Mbak Nora kenapa suaminya dibiarkan berbicara kasar atau ketikan di medsosnya tidak sopan?'" tulis Nora seperti dikutip Kompas.com dari akun @ncdpapl, Jumat (7/8/2020).

Sebagai seorang istri, Nora Alexandra mengaku sudah berusaha mengubah cara Jerinx dalam menulis caption agar terlihat lebih sopan.

Oleh karenanya, Nora Alexandra membantah tudingan netizen yang mengatakan dirinya sebagai istri tak pernah meluruskan cara suaminya dalam menulis caption di Instagram.

"Saya sudah coba pelan-pelan mengubah cara dia membuat caption dengan bahasa sopan atau enak dibaca, tetapi kembali lagi kepada sikap, perlu diubah pelan-pelan. Saya disebut istri tak bisa memberitahu suami, saya tegaskan pikiran Anda selama ini salah," lanjut Nora dalam captionnya.

Nora Alexandra lalu menjelaskan suaminya memang memiliki ciri khas seperti itu.

Namun, jauh di balik tulisan-tulisan captionnya yang mengundang kontroversi, Nora Alexandra mengatakan niat dari Jerinx dalam mengkritik sesuatu adalah hal baik.

"Yang sudah kenal lama dengan suami saya tahu bagaimana suami saya, maksud dia baik mengkritik sesuatu, tetapi sikapnya memang begitu jika mengemukakan pendapat atau pandangannya," tulis Nora Alexandra.

Alasan gunakan emoji babi

Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho mengatakan, ada tiga poin mendasar yang ditanyakan penyidik Polda Bali kepada Drummer SID, I Gede Ari Astina alias Jerinx.

Pertama, soal postingan di akun Instagram @jrxsid apakah memang benar jerinx yang mengunggah atau bukan.

Atas pertanyaan ini, Jerink mengakui dia yang membuat dan mengunggah postingan itu di akun instagramnya.

"Kemudian kedua, tujuan postingan itu adalah menggugah IDI sebagai satu-satunya organisasi profesi kedokteran untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan kepada rakyat atas tindakan rapid test sebagai syarat layanan kesehatan di rumah saki," kata Kombes Yuliar saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Kemudian, terlihat ada emoji babi pada postingan jerinx itu di akun instagramnya.

Sementara postingan yang lain tidak berisi emoji seperti itu.

Kepada penyidik, Jerinx mengaku postingannya yang berisi emoji babi karena pada saat itu Jerinx memang sedang makan nasi babi guling.

Usai Diperiksa Polda Bali, Jerinx SID: Semoga Nanti Ada Mediasi dengan IDI

Jerinx SID Dilaporkan Lagi ke Polisi, Kali Ini Terkait Pencemaran Nama Baik

Hentikan Kegiatan Simulasi Belajar Tatap Muka, Pemkot Bekasi Tunggu Keputusan Mendikbud

"Memang disitu ada emoji juga. Memang pada saat itu emojinya, dia katakan sedang makan babi guling. Kan setiap emoji, rangkaian kata bermakna juga kan. Makanya kami tanyakan. Kenapa ada emoji babi disitu," jelas Yuliar.

Saat ini, kata Kombes Yuliar, status Jerinx masih sebagai saksi.

Apakah ada kemungkinan menjadi tersangka, Kombes Yuliar mengaku saat ini pihaknya masih menjalani prosedur profesional sesuai SOP.

"Jadi setelah ini kami gelar perkara dulu. Setelah gelar perkara barulah kami tentukan proses selanjutnya," ucap Kombes Yuliar. (Tribun Bali/Kompas.com)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved