Viral di Medsos, Theo Trauma Ingat Terjaring Razia Saat Jadi Juru Parkir di Tebet

Di sana ia meminta petunjuk dan pencerahan terkait hal tersebut.

Akhirnya, Lasmi pun disarankan untuk pergi ke kelurahan serta kcamatan guna mengetahui keberadaan Theo.

"Lama juga itu ngurusnya sebab kan saya baru bisa ke kelurahan sama
kecamatan pas Seninnya. Berdua anak saya, saya urus semuanya sampai ke Gunung Sahari sana. Pas dicari tahunya Theo ada di Kedoya," katanya.

Sesuai dengan aturan, Theo mendapatkan pembinaan selama 14 hari.

Sehingga pihak keluarganya hanya bisa menjenguknya dan menjemput kembali pada hari ke-15.

"Sejak saat itu dia tahunya itu penjara. Jadi kayak orang trauma. Tapi kalau ditanya ngapain aja dia tahu. Kalau kayak kita ya pembinaan lah," ungkap Lasmi.

Theo menceritakan, selama di sana ia kerap merasa kesepian karena mengingat keluarganya di rumah.

Ia pun sempat kesulitan sewaktu tidur malam dan memanfaatkannya untuk memijat petugas keamanan di lokasi.

"Di sana ya nyuci, ngepel, nyapu. Tapi Theo pijitin Pak Satpam, karena di rumah biasa pijitin Ua (Lasmi) dan siapa aja yang mau," kata Theo.

"Enggak, Theo enggak mau masuk penjara lagi," tambahnya seraya tertawa.

Penyayang

Memiliki pengalaman pahit, tak lantas membuat Theo menyerah.

Ia tetap menjadi juru parkir dan membantu masyarakat sekitar.

Seperti hari ini, Theo membantu membagikan nasi bungkus untuk para jemaah masjid usai Salat Jumat.

• Dijodoh-jodohkan dengan Lesty Kejora, Intip Harga Outfit Rizky Billar: Sandal Capai Jutaan Rupiah!

Selain itu, Theo memiliki alasan tersendiri yang membuatnya tetap semangat bekerja.