Tipu Ojek Online Pakai Seragam Loreng, Seorang Pecatan TNI Diamuk Massa di Cengkareng
Aksi main hakim sendiri itu dilakukan warga serta sejumlah pengendara yang geram dengan pria tersebut.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Seorang pria yang mengenakan seragam loreng babak belur dihakimi massa di sekitar Pasar Ganefo, Sumur Bor, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (10/8/2020) malam.
Aksi main hakim sendiri itu dilakukan warga serta sejumlah pengendara yang geram dengan pria tersebut.
Sebab, pria tersebut adalah penipu yang membawa kabur motor pengendara ojek online.
Beruntung nyawa pelaku masih selamat dan digelandang ke Mapolsek Cengkareng.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri menuturkan, pelaku berinsial MA memang merupakan seorang deserter atau pecatan TNI.
"Kami cek bersama Garnisun pelaku tsb ternyata memang sudah dilakukan disersi (dipecat) kurang lebih dari tahun 2012," kata Khoiri saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).
Khoiri mengatakan, modus pelaku yakni berawal dari mengorder ojek online, dalam kasus ini pelaku diantarkan dari Tangerang menuju Cengkareng.
Selama di perjalanan, pelaku terus menghasut korban, bahkan sampai menawarkan pekerjaan kepada korbannya.
Adapun pelaku beraksi saat motor yang ditumpanginya bersama korban mampir berhenti di warung.
Disitulah pelaku meminjam motor korban dengan alasan ingin ke rumah komandannya.
Korban yang tak menaruh curiga karena pelaku mengenakan atribut TNI menyerahkan begitu saja kunci motornya.
Korban baru sadar setelah ada pengendara ojek online lain yang memberitahu bahwa dia sebenarnya sedang ditipu.
Disanalah korban dan rekan-rekan ojek online mengejar pelaku hingga berhasil menangkapnya di dekat Pasar Ganefo.
"Akhirnya saat korbannya sudah mempercayai dia, disitulah dia (pelaku) lakukan kasus 378 (penipuan) dengan membawa motor korban," kata Khoiri.