Sambut HUT ke-75 RI, KAI Berikan Diskon Tiket Kereta Api Jarak Jauh, Berikut Daftarnya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PT KAI Daop 1 Jakarta memberikan Potongan Harga tiket kereta api bagi empat kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, menyatakan Potongan Harga ini sebagai kemeriahan menyambut HUT ke-75 Republik Indonesia.

"Terkhusus KAJJ keberangkatan dari Stasiun Gambir, ada lima kereta," jelas Eva, dalam keterangan resminya, Rabu (12/8/2020).

"Tiket promo tersebut tersedia untuk keberangkatan 6 hingga 31 Agustus 2020 dan jumlahnya terbatas," lanjutnya.

Berikut detail potongan harga tiket KAJJ keberangakatan Stasiun Pasar Senen:

1. KA Mataram (Pasar Senen - Solo Balapan), harga normal Rp430 ribu menjadi Rp320 ribu (Eksekutif) dan harga normal Rp280 ribu menjadi Rp210 ribu.

2. KA Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi), harga normal Rp250 ribu menjadi Rp180 ribu.

3. KA Matarmaja (Pasar Senen - Malang) harga normal Rp240 ribu menjadi Rp150 ribu.

4. KA Sawunggalih (Pasar Senen - Kutoarjo), harga normal Rp340 ribu menjadi Rp250 ribu (Eksekutif) dan harga normal Rp220 ribu menjadi Rp165 ribu (Ekonomi).

Adapun detail harga potongan tiket KAJJ keberangkatan Stasiun Gambir:

1. KA Turangga (Gambir - Surabaya Gubeng) harga normal Rp630 ribu menjadi Rp470 ribu.

2. KA Sembrani (Gambir - Surabaya Pasarturi), harga normal Rp600 ribu menjadi Rp420 ribu.

3. KA Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasarturi), harga normal Rp650 ribu menjadi Rp450 ribu.

4. KA Bima (Gambir - Malang) harga normal Rp650 ribu menjadi Rp490 ribu.

5. KA Mutiara Selatan (Gambir - Malang)
harga normal Rp650 ribu menjadi Rp490 ribu (Eksekutif) dan harga normal Rp450 ribu menjadi Rp 335 ribu (Ekonomi).

• Teka-teki Mahasiswi S2 Hukum Ditemukan Tewas di Rumah Kekasih, Rekaman CCTV Buat Keluarga Curiga

• Merantau dari Lampung, Sindikat Ganjal ATM Dibekuk Polsek Tambora

Pengoperasian kereta api pada masa adaptasi kebiasaan baru tetap mengutamakan protokol Covid 19.

Penumpang yang akan berangkat menggunakan KAJJ wajib menunjukan surat keterangan uji tes Rapid atau PCR dengan hasil negatif atau non-reaktif.

"Hasil rapid atau PCR yang berlaku 14 hari atau menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza yang dikeluarkan dokter rumah sakit," tutur Eva.

"Atau Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test PCR dan atau tapid test," sambungnya.

Suhu tubuh penumpang yang akan berangkat pun maksimal 37,3 derajat celsius dan wajih menggunakan masker.

"Penumpang juga wajib menggunakan faceshield yang akan diberikan secara gratis dari KAI," tambahnya.