Sistem Satu Arah di Jalan Dr Sumarno Cakung Direncanakan Berlaku Permanen

Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Timur Bernhard Hutajulu mengatakan dari evaluasi sementara sistem satu arah efektif mengurai kemacetan.

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
ISTIMEWA
Petugas saat mensosialisasikan pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Dr Sumarno, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (11/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Timur berencana menerapkan sistem satu arah di Jalan Dr Sumarno, Kecamatan Cakung menjadi permanen.

Meski baru diterapkan pada Senin (10/8/2020) lalu dan hanya berlaku pada hari kerja dari pukul 16.00-19.00 WIB saat jam pulang kantor.

Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Timur Bernhard Hutajulu mengatakan dari evaluasi sementara sistem satu arah efektif mengurai kemacetan.

"Dimungkinkan untuk permanen, karena efektif mengurai kemacetan. Agar kendaraan dari barat ke timur lebih cepat melintas," kata Benhard saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (12/8/2020).

Guna mendukung kelancaran arus lalu lintas saat sistem satu arah pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Sudin Bina Marga Jakarta Timur.

Yakni dengan membongkar median atau pembatas jalan sehingga arus kendaraan di Jalan Dr Sumarno lebih lancar dilintasi satu arah.

Pemprov DKI Tutup 44 Perkantoran di Jakarta, Ini Penyebabnya

Menyambut 17 Agustus, PT KAI Siapkan 17 Voucher Tiket Gratis Argo Parahyangan Hingga Potongan Harga

"Setelah diberlakukan antrean kendaraan lebih pendek. Ini ada dampak di Jalan Raya Bekasi yang masih ada pembangunan 6 ruas tol dalam kota, sehingga masih padat," ujarnya.

Perihal apa sistem satu arah di Jalan Dr Sumarno diterapkan 24 jam penuh, Benhard menuturkan pemberlakuan hanya di jam tertentu.

Hal ini mengacu pada hasil evaluasi jajarannya dengan Satlantas Polrestro Jakarta Timur sebelum sistem satu arah di Jalan Dr Sumarno berlaku.

"Mungkin nanti (sistem satu arah) diberlakukan hanya saat jam sibuk saja. Jam sibuknya sore ketika jam pulang kerja, jam 4 sampai jam 7. Kalau pagi malah enggak macet," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved