Pengusaha Ditembak di Kelapa Gading
Terungkap Ciri-ciri Penembak Bos Perusahaan Pelayaran di Kelapa Gading, Korban Alami 4 Luka Tembak
Ketika korban baru berjalan sekitar 50 meter dari kantor, tiba-tiba datang orang tidak dikenal langsung mengacungkan senjata dan menembak.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
FOLLOW JUGA:
Yusri menjelaskan diketahui bahwa pria korban penembakan itu adalah S (51) yang merupakan bos atau pemilik perusahaan di bidang pelayaran.
"Inisialnya adalah S, 51 tahun. Dia adalah pekerja swasta, pemilik perusahaan di bidang pelayaran," kata Yusri.
• Kelakuan Ashanty Marah-marah Diungkap Arsy Hermansyah, Adik Aurel Akui Takut: Matanya Sampai Copot
Ia menjelaskan Polres Jakarta Utara diback up Resmob Polda Metro Jaya sedang melakukan olah TKP.

Suara tembakan
Sebelum menemukan jenazah korban penembakan di Rumah Toko (Ruko) Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020) siang, sejumlah warga mendengar tiga kali suara ledakan.
"Setelah ledakan ketiga, saya langsung keluar. Ternyata sudah ada yang tewas. Tapi saya tidak tahu itu siapa," kata Diah (27), seorang pekerja di Ruko Royal Gading Square.
Diah mengaku suara ledakan dan penemuan korban menggegerkan warga dan pekerja di sekitar ruko. Bahkan sebagian mendokumentasikan melalui kamera ponsel mereka.
Sementara itu, seorang pedagang kopi di depan ruko, Tini mengaku kejadiannya sangat cepat dan terdengar suara tembakan tiga kali.
• Dihamili Tanpa Tanggungjawab, Terungkap Siasat Licik Sekretaris Bunuh Bos Toko Roti di Cikarang
"Saya lagi ngaduk kopi tadi. Terus ada suara ledakan tiga kali," kata Tini.
Tini menganggap ledakan tersebut seperti ledakan ban pecah dari truk kontainer yang sering melintas.
Seorang pria tewas ditembak orang tidak dikenal di Ruko Royal Gading Square. Belum diketahui identitas korban yang tertembak.

Aparat Kepolisian dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Polisi belum memberikan keterangan resmi dan telah memeriksa sejumlah saksi. Saat ini jenazah telah dievakuasi untuk dilakukan visum dan penyelidikan selanjutnya.
Isak tangis keluarga