Angka Covid-19 di Kota Tangerang Terus Meroket, Pemkot Tangerang Gandeng Tokoh Agama
Peningkatan kasus pasien positif Covid-19 terus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia tak terkecuali di Kota Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG -Peningkatan kasus pasien positif Covid-19 terus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia tak terkecuali di Kota Tangerang.
Menyikapi fenomena tersebut, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak peran serta dari para tokoh agama untuk mengajak warga Kota Tangerang senantiasa menerapkan protokol 3M lawan Covid-19.
"Menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak aman minimal satu meter," ucap Arief di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (14/8/2020).
Sosialisasi, lanjut Arief, perlu dilakukan secara menyeluruh tak hanya oleh Pemkot Tangerang namun juga perlu peran serta dari masyarakat.
• Monumen Kali Bekasi, Simbol Terbunuhnya 90 Tentara Jepang Hingga Warna Air Kali Berubah Merah
"Para tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai influencer dalam membantu pemerintah," ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang juga akan menugaskan seluruh ASN untuk turun langsung ke lingkungan masyarakat mensosialisasikan protokol 3M lawan Covid-19.
"Besok Camat dan Lurah menyebar untuk menyampaikan imbauan dari pemerintah, karena bertepatan dengan Salat Jumat," pungkas Arief.
Tokoh agama dilibatkan karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang nampaknya tidak berpengaruh untuk menekan angka penularan Covid-19.
Bagaimana tidak, PSBB yang sudah dilaksanakan sampai delapan kali itu justru menambah jumlah zona merah di Kota Tangerang.
• Suami Tega Jual Istri Rp 700.000 Sekali Kencan, Tawarkan Kamar Kos Jadi Tempat Prostitusi
Tercatat dari data yang terkumpul, pada PSBB periode 13 sampai 26 Juli 2020 tersisa lima RW zona merah.
Lalu 45 RW zona kuning dan zona hijau sebanyak 259 RW.
Kendati demikian, terjadi kenaikan zona merah terjadi setelah PSBB periode 29 Juli-9 Agustus 2020 yakni ada tujuh RW.
Kemudian zona kuning menjadi 62 RW dan 278 RW dinyatakan zona hijau Covid-19.
"Ya kita lihatnya karena aktivitas masyarakat sudah mulai banyak," alasan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat dihubungi wartawan, Rabu (12/8/2020).
Ia juga beralasan karena Kota Tangerang sangat bergesekan dengan ibukota, DKI Jakarta yang kini menduduki peringkat pertama penularan Covid-19 di Indonesia.
Bahkan, kini DKI Jakarta menjadi zona hitam Covid-19.
"Kasus terbanyak kan kontak erat, maka di rumah siapa pun mau anggota keluarga kalau baru aktivitas di luar ya mandi terus melakukan disinfektanisasi di rumah," imbau Arief.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari situs resmi penanganan Covid-19 Kota Tangerang per tanggal 14 Agustus 2020, total kasus Covid-19 ada 678 di mana naik 11 kasus dari hari sebelumnya.
Dengan rincian hingga saat ini pasien Covid-19 yang sedang menjalankan perawatan sebanyak 128 orang naik sembilan orang.
Kemudian, sembuh total 509 kasus naik dua orang dan meninggal karena Virus Corona masih sama berjumlah 41 kasus.