Suami Dibantu Sang Anak Taruh Jasad Istri Dalam Tandon, Alasannya Tak Mau Jauh dan Dikubur
Jasad wanita dalam tandon mengegerkan warga Kutai Barat, Kalimantan Timur. Jasadnya ditaruh suami dan anaknya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Kurniawati Hasjanah
Meskipun ada acara di kampung, keluarga itu enggan untuk menghadiri. Tersiar informasi, bahwa suaminya yang berinisial NDH mempelajari aliran sesat.
“Kalau soal itu ( aliran sesat) saya memang ada juga mendengar dari warga. Tapi kebenaranya, tidak bisa saya mengiyakan,” kata Sakius.
Meski, lanjut Sakius, dalam kartu keluarga milik NDH tidak tercantum ada agama.
"Di KK kosong tidak ada agama, saya.juga heran, kok bisa di KK tidak ada agama,"ujarnya.
Hal yang sangat disayangkan, kata Sakinus kondisi istrinya sakit, tapi malah tidak dibawa ke rumah sakit.
Melainkan hanya mengandalkan obat tradisional.
Bahkan, keluarga mereka sendiri datang menjenguk pun dilarang.
Termasuk warga sekitar yang ingin melihat kondisi almarhumah saat sakit, pun tidak diperkenankan dijenguk.
Dengan perilaku itulah, membuat warga sekitar merasa curiga.
Sehingga terkuak adanya mayat yang tersimpan di tangki profil.
NDH Dikenal Tertutup
Penemuan sesosok mayat menggemparkan warga di Kampung Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat.
Tak ada yang menyangka, bahwa di tempat penampungan air atau tangki profil ada mayat perempuan. Mayat tersebut adalah Kharisma ( 43).
Kharisma merupakan istri NDH (70), Penemuan itu menggegerkan warga sekitar. Karena warga tidak menyangka, mayat itu disimpan dalam tangki profil
Sabtu (15/8/2020), TribunKaltim.co mencoba mencari tahu keseharian keluarga tersebut yang dikenal warga sekitar lebih tertutup. Hal itupun diungkapkan Ketua RT 04 Kampung Linggang Amer, Sakius.