Viral Bayar Kuliah Pakai Uang Logam, Mahasiswa UIN Jakarta Ini Kesulitan Akses Beasiswa
Saeful Margasana, nama Mahasiswa ini viral setelah membayar uang kulian di UIN Jakarta menggunakan uang logam.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Saeful Margasana, mungkin satu dari sekian Mahasiswa yang kesulitan membayar biaya kuliah karena orang tuanya terimbas pandemi Covid-19 secara ekonomi.
Akhirnya, tabungan terakhir pun keluar demi dapat meneruskan peran sebagai agen perubahan.
Pada kasus Saeful, ia akhirnya memecahkan celengan keluarga yang berisi uang logam pecahan Rp 1.000 yang terus ditabung setiap hari selama empat tahun sejak 2016.
Pandemi Covid-19 membuat usaha ibunya sebagai penjual gorengan di sekolah, harus gulung tikar karena sekolah tutup.
Sementara, sang ayah yang seorang montir tambal ban tidak cukup membiayai pendidikan yang bukan hanya untuk Saeful, tapi juga dua adik Saeful lainnya.
Saeful mengatakan, kampusnya, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, memiliki sejumlah beasiswa.

Namun tanpa alasan yang jelas, Saeful selalu gagal mengajukan keringanan biaya kuliah alias beasiswa itu.
Sejak menjadi mahasiswa baru (maba) Saeful sudah mencoba mengajukannya.
"Semester satu nyoba ngajuin keringanan sama orang tua, enggak bisa," ujar Saeful kepada TribunJakarta.com melalui sambungan telepon, Sabtu (15/8/2020).
Pada semester tiga, Saeful juga pernah mengajukan beasiswa yang diadakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Universitas.
Hasilnya sama, berkas persyaratan Saeful tidak berbuah apapun.
"Semester tiga yang ngadain Dema U, sempat ngajuin, sudah penuhin persyaratan, enggak ada kabar juga," ujarnya.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, Saeful juga mengatahui adanya beasiswa bagi yang terdampak Covid-19 secara ekonomi.
Namun karena melihat persyaratan yang sama, Saeful tidak tertarik. Ia tidak ingin kecewa untuk ketiga kalinya.