Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup Buntut Viral Membludaknya Pendaki
Viral di media sosial membludaknya pendaki membuat jalur pendakian Gunung Lawu ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Pria yang kesehariannya menjadi relawan di pos Cemoro Kandang itu mengatakan dirinya mendapat kabar bahwa ada peningkatan jumlah kuota pendaki melalui Cemoro Sewu.
"Saya tanya ke basecamp pembatasan kuota untuk hari ini 800 tapi seribu lebih juga naik," ucap Budi.
Ratusan Pendaki Padati Jalur Cemoro Kandang Gunung Lawu
Jalur pendakian Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar sudah dipadati 700-an orang.
Kepadatan itu terjadi menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2020.
Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santoso mengatakan untuk hari ini saja sudah ada 350-an pendaki yang naik.
Adapun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar telah membatasi jumlah pendaki yang naik ke Gunung Lawu.
Hanya 350 pendaki saja yang diperbolehkan naik per harinya di tiap pintu masuk.
Tak terkecuali, jalur pendakian melalui Cemoro Kandang.
"Hari ini ada pembatasan kuota, full kuota pendaki yang datang kita tolak," kata Budi kepada TribunSolo.com, Minggu (16/8/2020).
"Ada 352 pendaki yang naik hari ini," tambahnya.
Bila ditambah dengan hari kemarin, jumlah pendaki yang melalui jalur Cemoro Kandang sekitar 702 orang.
"Untuk asalnya dari mana-mana, ada yang dari Jakarta dan Surabaya," tutur Budi.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Titis Sri Jawoto menyampaikan kuota pendaki hari ini sudah terpenuhi.
"Jalur pendakian lawu via candi cetho kuota hari ini sudah penuh 349 pendaki, dan ditutup pukul 11.15 WIB," kata Titis.