Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup Buntut Viral Membludaknya Pendaki
Viral di media sosial membludaknya pendaki membuat jalur pendakian Gunung Lawu ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Sedangkan pos pendakian Cemoro Kandang pukul 13.45 WIB juga telah kami tutup," tandasnya.
Pendaki Rela Menginap
Ribuan pendaki memadati pintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (16/8/2020).
Kejadian itu diketahui oleh seoranag relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santoso yang saat itu kebetulan berada di lokasi.
Ia mengungkapkan kepadatan mulai terlihat sejak pintu atau loket jalur pendakian itu dibuka atau sekira pukul 08.00 WIB.
Itu terjadi lantaran para pendaki sudah menginap di sekitaran jalur pendakian sejak Sabtu (15/8/2020) malam.
"Nunggunya dari semalam, ada yang datang dini hari, dan langsung mencari tempat untuk menginap," ujar Budi kepada TribunSolo.com.
Budi menduga mereka datang lebih awal lantaran takut kehabisan kuota yang disediakan pengelola jalur pendakian Cemoro Sewu.
Pasalnya, jumlah pendaki yang diperbolehkan mendaki hanya 800 orang saja.
"Di sana juga ada pembatasan kuota. Mungkin karena takut tidak kebagian kuota, jadinya rebutan untuk registrasi," ujar dia.
Pria yang kesehariannya menjadi relawan di pos Cemoro Kandang itu mengatakan dirinya mendapat kabar bahwa ada peningkatan jumlah kuota pendaki melalui Cemoro Sewu.
"Saya tanya ke basecamp pembatasan kuota untuk hari ini 800 tapi seribu lebih juga naik," ucap Budi.
"Jadi istilahe malah lebih seharusnya 800, 800 harusnya sudah di-off makanya jadi seribu plus naik ke Cemoro Sewu," tambahnya.
Animo tinggi para pendaki yang ingin mendaki sampai puncak Gunung tak lepas dari keinginan mengikuti tradisi upacara bendera yang rutin dihelat tiap 17 Agustus.
"Ini momennya kemerdekaan memang ketika momen seperti ini dari tahun ke tahun tetap selalu ramai kalau 17 Agustus," kata Budi.