Food Story
Menikmati Nasi Krawu khas Gresik di Restoran Bubuk Lada, Jakarta Selatan
Umumnya, nasi krawu terdiri dari nasi, suwiran daging, jeroan, sambal petis dan serundeng
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Pandemi Covid-19 yang melanda Ibu Kota nyatanya tidak menyurutkan pelaku usaha membuka bisnis kuliner.
Di deretan ruko di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tepatnya di tepi Jalan Mohammad Kahfi 1, restoran bernama Bubuk Lada baru saja menggelar grand opening.
Pemilik restoran yang sekaligus desainer busana, Kursien Karzan, menyajikan menu masakan tradisional khususnya masakan Jawa Tengah dan Timur.
Satu menu yang menjadi andalan adalah nasi krawu.
Umumnya, nasi krawu terdiri dari nasi, suwiran daging, jeroan, sambal petis dan serundeng.
Semuanya dibungkus ke dalam daun pisang sehingga aromanya kian harum.

Nasi krawu di Bubuk Lada hampir sama. Terdiri dari sayatan daging sapi, oseng paru goreng, kacang tanah, serundeng merah dan serundeng kuning.Tidak lupa ditambah daun kemangi.
Semuanya disajikan di atas piring beralaskan daun pisang.
Kala menyantapnya, nasinya pulen dan terasa gurih.
Rasa gurih paru goreng dan manis suwiran daging sapi berkolaborasi bersama.
Bahan membuat suwiran daging hampir sama seperti membuat daging gepuk. Namun, bedanya dimasak basah tidak kering.
Ada dua jenis serundeng yang disajikan, serundeng kuning dan serundeng merah.
Menurut Kursien, serundeng berwarna merah karena bahannya dicampur dengan cabai. Sedangkan warna kuning berasal dari kunyit.

Kedua serundeng itu menambahkan rasa manis dan gurih dari nasi krawu.
Nah, sambalnya memang lebih pedas. Berdasarkan pengalaman Kursien, ia seringkali menyantap nasi krawu dengan sambal yang tidak pedas.
Karena punya restoran sendiri, ia bikin sambal yang pedas sesuai seleranya.
Selain nasi krawu, ada juga nasi bogana atau begana dan nasi jeruk yang sama-sama beralaskan daun pisang dengan variasi pilihan lauk.
Selain itu, ada menu es cendol sebagai minuman menyegarkan sebagai pendamping makan.
Es cendol disini yang biasanya menggunakan santan diganti dengan fresh milk.
Setelah mencicipi dua menu tadi, terakhir sebagai makanan penutup ada pisang goreng cinnamon atau kayu manis.
Bila anda datang ke sini, enaknya memesan pisang goreng sebagai menu appetizer.
Pisang goreng ini ditaburi gula merah di atasnya dan bubuk kayu manis sehingga ketika menyantapnya aromanya terasa di mulut.
• Kaget Tahu Tagihan Makan di Restoran Capai Rp 28 Juta, Betrand Peto Protes: Makanannya Ini Doang?
• Resep Spaghetti Carbonara ala Restoran, Sajian Istimewa di Akhir Pekan
• Warteg di Bekasi Ini Sediakan Menu Makanan dengan Huruf Braille Bagi Penyandang Tuna Netra
Bubuk Lada menawarkan berbagai menu dari pawon alias dapur rumahan khas Jawa. Semua menu yang disajikan memang kesukaan Kursien dan Meliyanti, istrinya.
Restoran ini buka dari pukul 08.00 sampai 21.00 WIB setiap hari.
Kalau sehabis bersepeda di akhir pekan, rasanya cocok menyambangi restoran ini untuk sarapan bersama teman.