Food Story
Menyeruput Kopi Sambil Menikmati Suasana Tempo Dulu di Kedai Kopi Es Tak Kie Glodok
Cita rasa sedikit pahit, juga asam khas kopi Lampung sangat terasa pada tegukan pertama es kopi tersebut.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
Hal lainnya yang unik dari kedai ini juga terletak pada waktu operasionalnya.
Yakni hanya buka mulai pagi hari hingga pukul 14.00 WIB saja.
Meski memungkinkan untuk buka hingga larut malam seperti kedai kopi pada umumnya, namun kesederhanaan lagi-lagi terlihat pada operasional kedai ini.
Keluarga memilih untuk memberikan waktu kepada para pekerja agar bisa beristirahat.
Selain pendapatan materi, ada hal lain yang juga harus dikejar dan tak kalah penting bagi keluarga Kopi Es Tak Kie yaitu kesehatan.
"Memang dari awal berdiri buka hanya sampai jam 2 siang. Sempet dulu pernah sampai siang, dan lanjut lagi sore sampai jam 9 malam. Yang ada badan kita yang capek," ungkap Akwang.
"Kita cari uang, cari tambahan dan cari sehat. Otomatis ada biaya listrik, air, dan karyawan, harus ada lebih. Kita sendiri badan kapan istirahatnya. Yaudah lah saya pikir normal lagi aja, sampai jam 2 siang," paparnya.