Wacana Patung Sudirman Dipakaikan Masker
Kritik Anies, Politikus PDIP Anggap Pemasangan Masker ke Patung Sudirman Cuma Gimmick
Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin memasang masker ke Patung Jenderal Sudirman.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin memasang masker ke Patung Jenderal Sudirman yang berada di Jalan Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Menurutnya, hal ini hanya Gimmick belaka dan tidak efektif dijadikan kampanye melawan Covid-19.
Pasalnya, jumlah pengendara yang lewat di Jalan Sudirman tak sebanding dengan total warga ibu kota.
"Tentu itu sekadar simbol, Gimmick. Yang lewat Jalan Sudirman berapa banyak? Pesannya itu terbatas kepada pengguna jalan protokol saja," ucapnya, Rabu (19/8/2020).
Acara seremonial dalam bentuk apapun yang dilakukan Pemprov DKI sebagai bentuk perlawan terhadap Covid-19 disebut Gilbert tak akan efektif.
Sebab, pandemi Covid-19 ini bukan hanya berlangsung dua hingga tiga hari, melaikan sudah hampir 5 bulan lamanya.
"Masyarakat sudah tidak perlu kampanye, tapi pengawasan," ujarnya.
Dibandingkan melakukan acara seremonial seperti itu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini menyarankan Anies untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan.
Sebab, ditemukan masih banyak pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan warga di sekitar permukiman dan pasar tradisional.
"Yang dibutuhkan itu pengawasan jangka panjanh di pasar tradisional dan permukiman padat," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana memasang sebuah masker ke patung Jenderal Sudirman yang berada di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan.
Menurut rencana, pemasangan tersebut bakal dilakukan sore nanti sekira pukul 17.00 WIB.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Diagulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, rencana ini akan dibahas dalam rapat terbatas yang digelar siang nanti.
"Sudah ada rencananya, tapi masih ada rapat nanti pukul 15.00 WIB. Karena sore takut mengganggu lalu lintas," ucapnya, Rabu (19/8/2020).
• Nasib Pilu Rosmawati Hidup Sendiri di Gubuk Reyot, Tak Pernah Dijenguk Anak dan Kaki Nyaris Lumpuh
• Ada Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Dispora DKI Ditutup Sementara
