Tiga Hari Jasad Satu Keluarga Tergeletak di Rumah, Jenazah Berlumur Darah dan Terungkap karena Ini

Mayat satu keluarga yang tewas merupakan sepasang suami istri dan dua anaknya dengan kondisi mengenaskan

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunSolo.com/Agil Tri
Rumah satu keluarga yang dibunuh mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). 

"Karena saya keluarga tetangga minta saya cek, jadi saya lihat, katanya ada bau dari rumah adik saya," papar dia kepada TribunSolo.com.

Maryono menerangkan dari dalam luar pagar rumah, dia melihat jendela rumah korban terbuka dan kondisi listrik mati menjelang detik-detik penemuan mayat satu keluarga.

"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," terang dia.

Maryono bercerita tidak ada pendobrakan, hanya melihat dari jendela kemudian dilaporkan pada pihak berwajib.

Saat masuk mengecek keganjilan rumah yang kosong tanpa ada suara, Maryono begitu kaget saat menyaksikan di dalam rumah ternyata seisi keluarga sudah jadi mayat.

Sementera kondisi mayat berdekatan dengan disertai darah di mana-mana sehingga bau amis dan busuk.

"Saya sangat kaget melihat itu," aku dia masih tertegun.

Lebih lanjut dia menjelaskan, di dalam rumah tergeletak jasad Suranto sementara istri Handa dan ada dua anak.

"Saya lihat hanya empat jenazah," jelasnya.

Fans Angel Di Maria, Bek Persita Tangerang Dukung PSG di Final Liga Champions

Tiba di Tangerang, Bek Persita Muhammad Toha Langsung Dihubungi Istri

Polisi Beberkan Kronologi Drumer dan Kru J-Rocks Tertangkap Kasus Penyalahgunaan Ganja

Habisi Nyawa Satu Keluarga di Sukoharjo untuk Menghilangkan Jejak, Pelaku Ketahuan saat Lakukan Ini

Hanya Depok Kota Zona Merah Covid-19 di Jabar, Terkonfirmasi Positif Capai 1.884 Kasus

Polisi tangkap pelaku

Pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ditangkap, Sabtu (22/8/2020).

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pelaku merupakan teman dekat korban.

Awalnya pelaku meminjam mobil rental milik korban, tetapi justru dijual karena terlilit hutang.

Namun polisi masih melakukan persiapan untuk menggelar jumpa pers pengungkapan kasus yang menggemparkan publik karena satu keluarga dihabisi di Polsek Baki pukul 12.00 WIB ini.

"Benar," ungkap salah satu sumber di Polsek Baki.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved