Ketahuan Jual Mobil Milik Majikan, Sopir di Sukoharjo Bunuh Satu Keluarga Demi Menghilangkan Jejak

Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuh satu keluarga di Dusun Slemben Desa Kuwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
TribunJateng.com/istimewa
Rumah korban satu keluarga yang dibunuh, dan wajah terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Baki Sukoharjo, Jawa Tengah, yang telah diamankan aparat kepolisian. 

Pemandangan mengejutkan itu ia lihat saat mengintip dari balik jendela rumah Suranto.

Polisi melakukan penyelidikan dan mengambil sidik jari yang menempel pada pintu di rumah satu keluarga tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) dini hari.
Polisi melakukan penyelidikan dan mengambil sidik jari yang menempel pada pintu di rumah satu keluarga tewas mengenaskan di Dukuh Slemben RT 01 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) hingga Sabtu (22/8/2020) dini hari. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," tutur Maryono dikutip TribunJakarta.com dari TribunSolo.com, Sabtu (22/8/2020).

Mulanya, Maryono mendapat laporan dari tetangga yang mencium bau amis di rumah Suranto.

Karena hal tersebut, tetangga minta rumah Suranto yang tampak minimalis itu dicek.

Bahas Hubungannya dengan Rizky Billar, Lesty Kejora Ternyata Punya Prinsip Hidup Tak Sembarangan

"Karena saya keluarga, tetangga minta saya cek, jadi saya lihat. Katanya ada bau dari rumah adik saya," sambungnya.

Dari dalam pagar rumah, lanjut Maryono, jendela rumah Suranto terlihat terbuka.

Hal itu dibarengi dengan kondisi listrik yang mati.

Sampai di depan pintu, Maryono mengintip dari jendela ke dalam rumah sang adik.

Betapa mengejutkannya, ia melihat Suranto dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Pasang Tarif Rp 1,5 Juta, Wanita Malam Ini Curhat Caranya Kurangi Rasa Sakit Layani Tamu 8 Sehari

"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," terangnya.

Tak ada pendobrakan, saat itu, Maryono langsung melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

Belum berhenti sampai di situ, Maryono semakin kaget saat mengecek rumah adiknya tersebut.

Di dalam rumah, ia menyaksikan satu keluarga Suranto sudah tewas dalam kondisi mengenaskan.

Follow juga:

Suasana semakin mencekam karena ceceran darah terlihat dimana-mana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved