Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Muncul Klaster Perkantoran dan Pendidikan di Tangsel, Koordinator RLC Ingatkan Pentingnya Protap

Suhara menyatakan, penting setiap instansi memiliki protokol tetap (protap) teknis yang harus ditaati setiap pegawainya

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Freepik via Tribunnews.com
Ilustrasi Virus Corona 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangerang Selatan (Tangsel), Suhara Manullang, mengungkapkan adanya klaster perkantoran dan pendidikan.

Beberapa pegawai swasta bahkan pemerintahan, hingga guru di sekolah, terjangkit Covid-19.

Karenanya, Suhara menyatakan, penting setiap instansi memiliki protokol tetap (protap) teknis yang harus ditaati setiap pegawainya.

Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 ini, kantor yang mengizinkan pegawainya masuk kerja dan sekolah yang mengizinkan gurunya masuk, harus memiliki aturan yang jelas.

Pihak kantor ataupun sekolah bukan hanya menyiapkan fasilitas protokol kesehatan, namun juga protap teknis yang harus dilakukan pada setiap aktivitas dari mulai masuk hungga pulang.

"Harus memiliki protokol secara khusus, bahkan sebelumnya dari mulai berangkat, si pegawai menggunakan kendaraan umum, kendaraan pribadi, kemudian pas dia masuk dia harus bagaimana, sikap duduk, sikap berinteraksi dengan teman, bagaimana dia istirahat, bagaimana di kantin, kalau mau, itu dibuat," papar Suhara saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Minggu (22/8/2020).

Yang lebih penting, harus ada protap teknis ketika ada yang terkonfirmasi Covid-19.

"Bagaimana ptotokol jika ada yang positif. Saya contohkan ketika ada yang positif di PMI, pelayanan kita enggak bisa berhenti. Semua rapid, hasil negatif, 10 hari kemudian rapid, ada yang positif, swab langsung dikarantina, selebihnya tes reguler," ujarnya.

Ditanya Ini oleh Presenter, Dory Harsa Tatap Nella Kharisma: Pertanyaan Anda Mancing Kami Bertengkar

Betrand Peto Lari Ketakutan, Kru Lihat Kaki Misterius Turun dari Bus Bekas Kecelakaan: Demi Allah!

Setelah 12 Jam, Kebakaran Hebat di Gedung Kejaksaan Agung Bisa Dipadamkan

Bahkan kalau perlu, ada pakta kntegritas, antara pegawai atau guru dengan pimpinannya.

"Ada pakta integritas di situ. Contoh saya kepala dinas, pakta integritasnya sama siapa, sama karyawan. Anda lakukan ini, saya menyediakan ini sebagai kepala dinas. Sekolah juga demikian. Pakta integritas guru apa, apa yang mereka lakukan, sekolah sediakan apa, tanda tangan, itu menjadi komitmen," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved