Duda Bawa Kabur Anak Tetangga Ditangkap
Harapan Ibunda di Ultah ke-14 Anaknya yang Baru Ditemukan Usai Dibawa Kabur Duda
Sang ibu berencana memberikan kue ulang tahun tepat di hari ulang tahun putri sulungnya, F pada 27 Agustus. F adalah korban yang dibawa kabur duda.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Tiga hari lagi F genap berusia 14 tahun.
Menyambut hari spesial itu, R (35) telah menyiapkan kejutan untuk sang buah hati.
Dia berencana memberikan kue ulang tahun tepat di hari ulang tahun putri sulungnya pada 27 Agustus.
Namun sayang, niat R itu tampaknya tak bisa terlaksana.
Sebab, kendati F telah ditemukan usai dibawa kabur Wawan Gunawan (41), kini R masih belum tahu keberadaan sang anak.
F masih berada di rumah aman atas pengawasan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memulihkan kondisi psikologisnya.
"Saya sudah bilang mau anter kue dan hadiah ke F, karena kan dia mau ulang tahun, tapi Ci Funny (kerabat R) sudah nelpon ke KPAI mereka enggak mau kasih tahu F posisinya dimana," kata R ditemui di rumahnya kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/8/2020).
Saat ini, R memang belum bisa berkomunikasi dengan F yang masih menolak bertemu.

R hanya bisa berharap agar kondisi psikologis sang anak bisa segera teratasi hingga mereka bisa kembali berkumpul.
R membantah bahwa ada kekerasan di dalam rumah tangga yang membuat F enggan kembali ke pelukannya.
Menurut dia, saat ini F hanya masih dalam kondisi trauma dan takut sendiri atas kesalahan yang telah diperbuatnya.
Sebab, sebelum dibawa kabur oleh Wawan sejak akhir Juli 2020, F telah membuat kesalahan besar dan berjanji kepada R untuk berubah.
Adapun kesalahan yang dimaksud, ucap R, yakni F hamil di luar nikah dalam usia 13 tahun oleh Wawan yang sama sekali tak bertanggungjawab.
"Jadi dia seperti ketakutan kayak trauma gitu lihat saya. Kalau untuk kekerasan ke dia saya enggak pernah, paling hanya sekedar mulut aja wajar namanya orangtua ke anak," klaim R.