Sisi Lain Metropolitan

Kisah Eks PDP Covid-19 Berhasil Ubah Omongan Negatif Lewat Usaha Aquascape dan Ikan Hias

Sudah dinyatakan negatif dari Covid-19, mantan pasien dalam pengawasan (PDP) ungkap kisah perihal merintis usaha.

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Melati (nama disamarkan), mantan pasien PDP saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sudah dinyatakan negatif dari Covid-19, mantan pasien dalam pengawasan (PDP) ungkap kisah perihal merintis usaha.

Setelah pandemi Covid-19, Melati, bukan nama sebenarnya, ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19.

Selanjutnya, beberapa minggu kemudian statusnya naik dan menjadi PDP imbas sesak napas yang tak kunjung membaik.

Akhirnya, ia pun dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

Selama beberapa minggu ia menjalani isolasi di RSD Wisma Atlet.

Kabar baiknya, setelah melewati tiga kali swab test, ia dinyatakan negatif dan diizinkan untuk pulang.

Menurutnya, Covid-19 masih menjadi penyakit yang ditakuti beberapa orang.

Sebab, ketika ia kembali ke rumah, sejumlah tetangganya seolah mengucilkan Melati dan keluarganya.

"Tapi enggak semua seperti itu. Beberapa orang yang tidak mengerti aja yang akhirnya bersikap begitu," katanya kepada TribunJakarta.com, Senin (24/8/2020).

Awalnya, Melati sempat memikirkan pendapat negatif dari tetangganya.

Pasalnya, perbedaan sikap tersebut membuatnya masuk dalam kondisi yang tidak nyaman.

"Gimana ya? Kepikiran ya pasti. Masalahnya ruang lingkupnya di situ juga. Seperti beberapa warung yang dekat rumah jadi enggak buka semenjak saya pulang juga aneh," katanya.

Syukurnya, seiring perjalanan waktu para tetangganya mulai memahami bahwa Melati memang baik-baik saja.

Apalagi mereka sudah melihat surat keterangan bebas Covid-19 milik Melati yang ditunjukan oleh ketua RT setempat.

Masa sulit dan berhasil bangkit

Ilustrasi Aquascape
Ilustrasi Aquascape (TRIBUNJAKARTA.COM/LITA FEBRIANI)

Saat satu permasalahan berhasil diatasi, Melati mengatakan sempat mengalami kondisi ekonomi yang sulit.

Hal ini lantaran suaminya kehilangan mata pencarian akibat menggantikan posisinya di rumah.

"Saya punya anak 3 yang masih kecil. Saat saya isolasi di Rumah Sakit Darurat, otomatis anak-anak saya dijaga suami saya. Mau enggak mau, suami saya yang bekerja sebagai supir pribadi harus izin,"

"Namun karena tempat kerjanya baru juga, jadi diberhentikan. Jadi saya dinyatakan negatif dan pulang itu, suami saya sudah enggak kerja," jelasnya.

Kala itu, uang simpanan Melati hanya mencukupi kebutuhan beberapa minggu saja.

Tak kunjung adanya lowongan kerja, membuat Melati terpaksa meminta pinjaman uang.

Mulai dari teman dekat hingga saudara, ia hubungi dan semuanya bersedia membantunya.

"Uang tersebut saya gunakan untuk keberlangsungan hidup sekeluarga dan saya sisakan sedikit untuk modal usaha. Karena kebetulan suami bisa buat akuarium dengan desain costum dari pembeli," katanya.

Ilustrasi Aquascape
Ilustrasi Aquascape (TRIBUNJAKARTA.COM/LITA FEBRIANI)

Setelah Aquascape pertama dibuat, akhirnya Melati coba memasarkan lewat media sosial.

Lambat laun, pesanan pun berdatangan dari berbagai wilayah di Jabodetabek.

Hingga ia melebarkan sayapnya dengan menjual ikan hias.

Santri Asal Banten Terjaring Razia Masker di Depok: Saya Kira Enggak Ada Corona

12 Orang Terlibat Pembunuhan Berencana Pengusaha Pelayaran di Kelapa Gading

Bos Pelayaran di Kepala Gading Ternyata Dibunuh Karyawannya, Tersangka Sakit Hati

"Lihat progresnya bagus, akhirnya coba rintis usaha pelan-pelan. Alhamdulillah utang dengan teman dan saudara sudah lunas. Nah dari usaha akuarium dan ikan hias ini juga, tetangga yang tadinya kayak masih enggak berani dekat saya justru datang,"

"Mereka lihat banyak orang yang datang dan nyatanya saya memang negatif dan aman. Akhirnya pikiran negatif mereka berubah. Syukur alhamdulillah, sekarang sudah enggak ada tetangga yang separno dulu lagi," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved