Kabar Artis

Gara-gara Isu Bangkrut Karena Bayar Listrik, Ustaz Riza Ungkap Kondisi Memprihatinkan Ibunya Kini

Hadir di acara Rumpi Trans TV, Ustaz Riza Muhammad mengatakan isu dirinya mengalami kebangkrutan berdampak besar untuk keluarganya.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Instagram @ustdzrizamuhammad
Ustaz Riza Muhammad 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pendakwah ternama Ustaz Riza Muhammad ramai diisukan mengalami kebangkrutan.

Ia dikabarkan bangkrut karena membayar tagihan listrik di rumahnya ke PLN, sebesar Rp 5 juta,

Di media sosial, Ustaz Riza kemudian memberikan sebuah klarifikasi.

TONTON JUGA

Ia tak terima apabila dirinya disebut melarat atau bangkrut hanya karena membayar tagihan listrik.

"Saya mau klarifikasi nih, gara-gara PLN Ustaz Riza bangkrut," ucap Ustaz Riza.

"Bangkrut darimana?"

"Saya cuma ingin meluruskan berita media online yang tak bisa dipertanggung jawabkan," imbuhnya.

Hadir di acara Rumpi Trans TV, Ustaz Riza Muhammad mengatakan isu dirinya mengalami kebangkrutan berdampak besar untuk keluarganya.

Ustaz Riza Muhammad menjelaskan bahkan sang ibu menerima berbagai pesan yang mempertanyakan kebenaran isu tersebut.

Membela Diri Setelah Pukuli dan Patahkan Tangan Anak, Wanita Ini Dimaki Polisi: Dia Itu Anak Kecil!

TONTON JUGA

Hal tersebut ternyata mempengaruhi kesehatan ibunda Ustaz Riza Muhammad yang tengah berjuang melawan stroke.

Ustaz Riza Muhammad mengatakan gara-gara hal tersebut kini sang ibu tengah jatuh sakit kembali.

Pasalnya sebagai penderita stroke ibunda Ustaz Riza Muhammad tak bisa menerima kabar yang memberatkan pikirannya.

"Ibu saya jatuh sakit lagi," ucap Ustaz Riza Muhammad, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Trans TV, pada Selasa (25/8/2020).

"Sudah menjatuhkan psikologis ibu saya, setiap ibu pasti tidak akan menerima," imbuhnya.

Diwartakan sebelumnya Ustaz Riza permah mengatakan jika mau, ia dapat dengan mudah mendapatkan uang Rp 5 juta.

Menurutnya ia tinggal menjual salah satu kursi di rumahnya.

Bocah yang Dibawa Kaburnya Baru Melahirkan, Duda Anak 3 Ini Tetap Tega Perkosa Korban Berkali-kali

TONTON JUGA

"Gara-gara masalah listrik saya diberitakan bangkrut, masa iya Rp 5 juta gara-gara enggak bisa bayar listrik meralat?" kata Ustaz Riza.

"Saya kan bisa jual kursi saya seharga Rp 5 juta, kalau memang mau," imbunya.

Bukannya tidak membayar tagihan listrik, namun Ustaz Riza menjelaskan hanya tertunda beberapa hari saja menuntaskan kewajibannya itu.

"Ini bukan tidak membayar, tapi tertunda," jelas Ustaz Riza.

"Tetap saya bayar, karena uangnya memang transfernya telat, jadi saya bayarnya telat," imbuhnya.

Diciduk Setelah Sebulan Bawa Kabur Bocah 14 Tahun, Wawan Duda Anak 3 Tertunduk Lesu Diseret Polisi

Ustaz Reza kemudian menegaskan hingga detik ini ia dan keluarga tidak pernah mengalami yang namanya kebangkrutan.

"Sampai detik ini saya tidak pernah bangkrut," kata Ustaz Riza.

"Riza Muhammad tidak pernah bangkrut dan melarat gara-gara bayar listrik yang Rp 5 juta," imbuhnya.

"Walaupun kita bangkrut kita enggak akan minta sama orang," celetuk sang istri.

Pria berlesung pipi itu mengaku tak butuh rasa kasihan apalagi pertolongan dari orang lain.

Disebut Urat Malu Putus Karena Pose Pakai Baju Renang, Salmafina Sunan: Ini PANTAI, Bukan di GUNUNG

"Saya tidak butuh rasa kasian dan bantuan dari kalian semuanya," tegasnya kesal.

Kabar tentang ancaman pemutusan listrik Riza Muhammad itu diketahui dari unggahan di kanal Youtube Net Entertainment News yang diunggah pada Kamis (06/08/2020).

Dalam unggahan itu, Ustaz Riza menunjukkan kertas peringatan dan pemutusan listrik dari PLN.

Sang Ustaz mengaku tak terima lantaran merasa diancam oleh PLN.

Padahal, bila PLN datang baik-baik dan memberikan waktu ia mengaku akan membayar.

Tak hanya itu, ia juga curhat dengan situasi covid-19 yang membuat pekerjannya datang tak menentu.

Bikin Video Akang Gendang yang Viral di TikTok, Aksi Joget Ardi Bakrie Bareng Sosok Ini Buat Heboh

"Saya tidak pernah ngadat dalam bayar PLN, jadi setiap beberapa hari sekali saya pasti terima surat peringatan plus pemutusan. Bayangkan, covid-19, situasi kerja nggak nentu di mana masyarakat betul-betul menerime kebijakan.

Berapa kali petugas datang dengan kata bila hari ini tidak bayar maka akan diputus itu ancaman bagi saya.

Kalau memang mereka datang untuk kasih waktu dan peringatan pasti kita terima, karena pasti kita akan membayar.

Kalimat-kalimat kalau tidak bayar akan diputus itu menurut saya nggak bijak ya, karena setiap masyarakat punya hak," terang sang ustaz.

Mengetahui hal itu, petugas PLN yang duduk di sebelahnya pun angkat bicara.

Ia mengaku telah melakukan tugasnya sesuai aturan dari perusahaan.

"Ketika, pelanggan tidak melakukan pembayaraan sampai masa waktu pembayaran di aturan kami jelas. Selain kena denda keterlambatan itu PLN dari pihak pertama sudah berhak melakukan pemutusan sementara. Ketika pelanggan sudah membayarkan maka akan dilakukan pembayaran kembali," ujar petugas PLN.

Sementara itu, istri dari Ustaz Riza, Indri Giana mengaku takut bila terjadi pemutusan.

Ia lantas membayar tagihan Rp 5 juta rupiah itu.

"Jadi saya akan bayar ya mas hari ini, entah uang dari mana, yang jelas kita lunasi hari ini, nanti kedepannya kita nggak akan telat lagi," ujar Indri.

Mengetahui kejadian tersebut, sang ustaz pun sampai menangis lantaran merasa dibuat malu.

"Saya nggak tahu hikmah di balik semua ini apa, saya malu banget saya malu banget. Saya belum pernah yang seperti ini, saya belum pernah yang nggak bayar listrik tu nggak pernah," terangnya.

Saking kesalnya, Ustaz Riza pun sampai nekat meminta PLN untuk memutus listriknya apabila telat membayar.

"Makanya selanjutnya kalau mau diputus di putus ajalah, dari pada ditagih seperti saya punya utang berbulan-bulan nggak bayar, padahal baru baru telat beberapa hari aja," pungkasnya.

Sayangnya video Ustaz Riza Muhammad itu kemudian dipelintir oleh sejumlah akun di media sosial, hingga timbul rumor jika sang pendakwah kini sudah habis-habisan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved