Pembunuh Pengusaha Pelayaran Ditangkap

UPDATE Penembakan Bos Pelayaran, Rekam Jejak dan Latihan Menembak Sang Eksekutor Terungkap

Polisi mengungkap rekam jejak DM, eksekutor penembakan bos pelayaran Sugianto (51) di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Pelaku SY (kiri) dan DM dalam rekonstruksi kasus penembakan pengusaha pelayaran di Ruko Royak Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Polisi mengungkap rekam jejak DM, eksekutor penembakan bos pelayaran Sugianto (51) di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

DM ternyata belum pernah menembak sebelumnya.

Ia juga tidak pernah berbuat kriminal sebelum memilih menjadi eksekutor penembakan Sugianto di Ruko Royal Gading Square.

Polisi tak menemukan catatan kriminal yang pernah dilakukan DM.

DM merupakan pelaku penembakan yang disewa oleh dalang pembunuhan Sugianto, NL.

NL merupakan karyawati di perusahaan milik korban.

"Berdasarkan informasi yang kita dapat dan kemudian data, kami tidak menemukan adanya bahwa yang bersangkutan merupakan residivis," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono selepas rekonstruksi di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).

"(Catatan kriminal) sementara belum ada," tambahnya.

Suasana rekonstruksi kasus penembakan pengusaha pelayaran di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).
Suasana rekonstruksi kasus penembakan pengusaha pelayaran di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Saat jumpa pers Senin (24/8/2020) kemarin, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menjelaskan, DM menyanggupi menjadi eksekutor karena memiliki hubungan kekerabatan dengan ayah NL, otak pembunuhan berencana ini.

"Kebetulan para pelaku ini merupakan murid dari ayah NL. Sehingga dengan alasan perjuangan, DM menyanggupinya," ujar Nana di Polda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).

Pada 12 Agustus 2020, DM berangkat dari Bangka Belitung menunu Jakarta.

Tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 14.30, DM dijemput tersangka S, R, dan AJ.

Lantaran belum memiliki keahlian menembak, DM kemudian diajak untuk berlatih.

Suasana di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, jelang rekonstruksi kasus penembakan pengusaha, Selasa (25/8/2020).
Suasana di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, jelang rekonstruksi kasus penembakan pengusaha, Selasa (25/8/2020). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"DM melatih menembak, dia belum punya kemampuan apa-apa sehingga dilatih oleh saudara AJ dan mereka kembali ke hotel," terang Nana.

Keesokan harinya, jelas Nana, DM tiba di Ruko Royal Gading Square sekitar pukul 08.30 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved