Pencurian Kotak Amal Musala
Kotak Amal Digasak Maling, Pengurus Musala di Kebayoran Lama Tidak Berharap Uang Kembali
Pengurus Musala Al-Ikhlas di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tampaknya sudah mengikhlaskan kotak amal yang dicuri komplotan maling.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pengurus Musala Al-Ikhlas di Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tampaknya sudah mengikhlaskan kotak amal yang dicuri komplotan maling.
Humas Musala Al-Ikhlas, Muhammad Mudakir, mengaku pihaknya tidak berharap uang yang ada di kotak amal tersebut dikembalikan oleh para pelaku.
"Kami tidak berharap untuk kembali. Kalau pun ketemu, duitnya juga sudah nggak tahu ke mana kan," kata Mudakir saat ditemui di lokasi, Rabu (26/8/2020).
Kendati demikian, Mudakir tetap berharap pihak kepolisian mengungkap para pelaku pencurian.
• Penyewa Kontrakan di Rambutan Jakarta Tampung Calon TKI Ilegal, Polisi: Penyewa Diminta Bantuan
"Tetap ingin tahu siapa (pelakunya). Tega banget gitu kotak amal sampai diangkat," ujar dia.
Informasi yang didapat dari pengurus musala, kotak amal yang digondol maling berisi uang sekitar Rp 2 juta.
Komplotan maling di Musala Al-Ikhlas menggunakan mobil ketika beraksi.
Berdasarkan rekaman CCTV, mobil tersebut berwarna hitam dan bernomor polisi B 2859 SBK.
• Kotak Amal Musala Kebayoran Lama Digondol Maling Bermobil, Pelaku Diduga Gunakan Pelat Nomor Palsu
Namun, pelat nomor yang terpasang di mobil itu diduga palsu.
"Informasi yang didapat dari beberapa petugas (polisi) katanya palsu. Mungkin sudah diperiksa dari yang memberikan informasi," kata Humas Musala Al-Ikhlas, Muhammad Mudakir, saat ditemui di lokasi, Rabu (26/8/2020).
Kendati demikian, Mudakir tetap mencantumkan pelat nomor tersebut ketika dimintai keterangan sebagai saksi.
Ia juga menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini kepada pihak kepolisian.
• Dinkes Kabupaten Bekasi: Klaster Covid-19 Pabrik LG Cikarang Merupakan Kasus Sporadis
"Faktanya nanti lah setelah hasil dari polisi. Kita tunggu perkembangannya," ujar dia.
Mudakir mengatakan, aksi pencurian ini terjadi pada Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 02.00.