Cerita Lurah Kayu Putih Masih Simpan Surat Cinta Adik Kelas Saat SMA Hingga Pecinta Reptil
Sedari 24 Februari 2019, Artika telah dilantik dan mengemban tugas sebagai orang nomor satu di Kelurahan Kayu Putih.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
"Akhirnya di bawa sama Wahyu dan saya pegang juga. Dari situ teman-teman lainnya jadi memahami bahwa enggak semua reptil seperti ular berbahaya. Untuk reptil yang jinak seperti ular milik Wahyu misalnya. Malah jadi edukasi buat kita," jelasnya.
Mulai dari situ, beberapa rekan kerja lainnya mengurangi ketakutannya pada reptil yang telah jinak.
Meski awalnya takut, beberapa karyawan lainnya akhirnya justru ketagihan untuk menyentuh ular.
Tularkan kebaikan ke anak melalui hewan
Selain mengubah persepsi rekannya, Artika turut mengajari anak-anaknya untuk menyukai hewan.
Apalagi hewan termasuk makhuk hidup ciptaan Yang Maha Kuasa.
Sehingga, sedari anaknya kecil ia menanamkan rasa cinta pada hewan.
"Enggak memaksa anak suka reptil seperti saya. Tapi saya mengajari mereka untuk menyukai makhluk hidup ciptaan Tuhan."
• Pemprov DKI Buka Perekrutan Tenaga Kesehatan Penanganan Covid-19, Berikut Rinciannya
• Lurah Kayu Putih Diam-diam Pecinta Reptil Hingga Ajari Anak Sayangi Hewan
• Sempat Temui Kendala, Lurah Kayu Putih Ganti Ornamen Balon Dengan Bola Pada Photo Booth
"Jadi yang satu pelihara burung dan satunya suka bawa makanan kucing kemana-mana setiap kali jalan-jalan," jelasnya.
Artika menuturkan, bahwa menyukai hewan turut membawa dampak positif pada anak.
Selain rasa kepedulian yang tinggi, anak-anak juga bisa menjadi lebih tanggung jawab.
"Jadi jangan halangi anak untuk menyukai hewan apa. Ketika mereka menyukai reptil misalnya, supaya diberikan edukasi lebih jauh perihal bahayanya seperti apa. Intinya ajari mereka untuk mencintai dan menyangi makhluk hidup lainnya itu menjadi hal yang paling penting," tandasnya