Antisipasi Virus Corona di Depok
Balai Kota Depok Ditutup Buntut Temuan Tiga Pegawai yang Positif Covid-19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, menutup Gedung Setda selama satu pekan buntut dari adanya kasus positif Covid-19.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, menutup Gedung Sekretariat (Setda) selama satu pekan buntut dari adanya kasus positif Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan, penutupan ini dimulai sejak hari ini hingga tanggal 7 September 2020 mendatang.
"Betul ditutup sementara karena ditemukan adanya kasus positif disana," ujar Dadang dikonfirmasi wartawan, Selasa (1/9/2020).
Mebindaklanjuti temuan tersebut, Dadang mengatakan seluruh pegawai di Gedung Setda Kota Depok pun diminta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Ada tiga kasus yang ditemukan disana. Pegawai yang lain melakukan isolasi dan WFH," katanya.
Lebih detail, Dadang menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan di lantai satu hingga empat Gedung Balai Kota Depok.
"Cuma lantai satu sampai empat saja. Kalau lantai lima tidak," bebernya.
• Bantu Pelajar di Jakarta Pusat, Pemerintah Sediakan Internet Gratis di 1.953 Titik Jaringan
• Ingin Terlihat Sok Jago, Belasan Remaja di Palmerah Viralkan Aksi Tawuran Mereka
Terakhir, Dadang berujar bahwa pihaknya juga telah melakukan Swab PCR pada pegawai Setda lainnya yang sempat melakukan kontak erat dengan pegawai yang positif.
"Mitigasi dilakukan di area Setda Depok. Kemudian dilakukan pengecekan kesehatan bagi seluruh pegawai, terutama bagi yang belum melakukan Swab PCR. Berkoordinasi dengan Bidang Penanganan Gugus Tugas Kota Depok," pungkasnya.