Virus Corona di Indonesia
Pasien Covid-19 di DKI Terus Melonjak, Kapasitas Tempat Tidur Ruang ICU di RSUD Semakin Menipis
Kepala Dinkes DKI Widyastuti mengatakan, pihaknya bakal menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kapasitas rumah sakit rujukan di DKI Jakarta terus menipis seiring meningkatkan jumlah pasien Covid-19 di ibu kota.
Berdasarkan data yang didapat TribunJakarta.com di website Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, jumlah tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU) yang ada di sejumlah RSUD hanya tinggal tersisa tiga.
Padahal, ada 32 RSUD di Jakarta yang tersebar di lima kota satu kabupaten administrasi.
Dari data yang dilihat TribunJakarta.com pada pukul 20.20 WIB, tiga tempat tidur di ruamg ICU itu berada di RSUD Tebet, RSUD Pesanggrahan, dan RSUD Budhi Asih.
Terkait hal ini, Kepala Dinkes DKI Widyastuti mengatakan, pihaknya bakal menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit.
Selain itu, pelebaran kapasitas Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet juga bakal dilakukan guna menambah kapasitas tempat tidur.
"Ruangan dan alat kesehatan sudah cukup, hanya SDM (masih kurang). Makanya, kita rekrutmen dan minggu depan sudah ada 1.800 tenaga kesehatan yang siap," ucapnya di Balai Kota DKI, Selasa (1/9/2020).
• Usai Payudara Diremas, Ibu Tiga Anak di Ciputat Diusir dan Diintimidasi oleh Pelaku
• PT LIB Segera Sosialisasikan Jadwal dan Protokoler Kesehatan ke Tim Liga 1 dan Liga 2
Sementara itu, ruang isolasi yang tersedia di 32 RSUD itu berjumlah 138 tempat tidur.
Dihubungi terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Dwi Oktavia menyebut, jumlah tempat tidur ini tidak hanya terkait Covid-19.
Dengan demikian, angka tersebut tidak bisa menggambarkan ketersediaan kapasitas temlat tidur untuk pasien Covid-19.
"Itu kondisi bed total, bukan khusus Covid-19," ujarnya saat dikonfirmasi.