Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Ruko Elektronik, Warga Dengar Suara Gedoran dari Dalam Toko
Sebuah ruko elektronik 2 lantai di Jalan Kranggan, Surabaya, hangus terbakar pada Minggu (30/8/2020) pagi.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah ruko elektronik 2 lantai di Jalan Kranggan, Surabaya, hangus terbakar pada Minggu (30/8/2020) pagi.
Meski tak merembet ke toko lain, kebakaran tersebut berhasil merenggut nyawa satu keluarga yang tinggal di ruko tersebut.
Lima orang penghuni ruko meninggal dunia karena terjebak.
Berdasarkan informasi yang di himpun, 5 korban tewas tersebut adalah Budi Susanto (33), Agus Susanto (35), Meiliana (60), Alexander (15), dan Eli (36) yang merupakan satu keluarga.
Dugaan awal, kebakaran tersebut diakibatkan korsleting listrik.
Dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Dedik Irianto pihaknya langsung melakukan pemadaman setelah menerima laporan.
"Hanya satu toko itu saja yang terbakar. Dan (korban) sudah ditangani tim inafis karena ada korban di dalam. Kami standby kan satu unit," ujarnya, Minggu, (30/8/2020).
• Siapkan Dagangan di Dapur Bersama Kekasih, Wanita Ini Sontak Teriak Lihat Tangannya Berlumuran Darah
Masih kata Dedik, pihaknya menerima telepon pukul 07.58 WIB, di mana damkar dari rayoon 1 Pasar Turi datang empat menit kemudian.
Saat melakukan pemadaman, tim damkar harus berjibaku karena terhalang pintu harmonika di toko tersebut sedangkan asap semakin menebal.
"Jadi tim harus maksa masuk. Ternyata setelah dibuka dobel itu rantainya. Samping kanan ada bukaannya juga," lanjutnya.
Terdengar Suara Gedoran
Seorang saksi mengaku sempat mendengar suara gedoran saat si jago merah melahap ruko elektronik tersebut.

Anida (39), warga setempat menuturkan, semula masyarakat sempat melihat ada kepulan asap yang memasuki kawasan Pasar Blauran Baru sekitar pukul 08.30 Wib.
Mereka mengira asap itu hanyalah sebuah aktivitas pedagang.
"Asap itu lama kelamaan tambah tebal. Begitu diperiksa keluar ternyata ada kebakaran di ruko elektronik tersebut," ungkapnya di lokasi kejadian.