Nasib Pilu Bocah SD 10 Kali Dicabuli Tetangga, Berulang Kali Ngadu Tapi Orangtua Enggan Lapor Polisi

Nasib nahas menimpa seorang anak yang masih duduk di bangku SD di Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
KOMPAS/LAKSONO HARI W
Ilustrasi korban pencabulan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Nasib nahas menimpa seorang anak yang masih duduk di bangku SD di Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

Bagaimana tidak, di usianya yang masih sangat belia ia harus menanggung trauma, akibat aksi bejat yang dilakukan tetangganya berinisial S (55).

Bocah SD tersebut telah menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh S.

Ironisnya, pencabulan tersebut telah dilakukan berulang kali oleh pelaku.

Korban yang diketahui berinisial B tersebut diketahui telah dicabuli sebanyak 10 kali oleh S.

Kini S telah di amankan oleh pihak kepolisian setempat.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan S ditangkap pada Senin (31/8/2020).

Berdasarkan penuturan pelaku, S telah melakukan tindakan bejatnya sejak Mei 2020.

Dicegat Waria Seusai Antar Pulang Pacar, Remaja 15 Tahun Jadi Korban Pencabulan: Mereka Keroyokan

Diiming-imingi Uang

Heri menjelaskan siasat pelaku dalam melakukan aksinya terhadap korban.

Mulanya pelaku memanggil korban yang sedang bermain di dekat rumahnya.

Ia kemudian mengiming-imingi korban dengan uang jajan.

Saat korban mendekat, S akan mengajak korban masuk ke dalam rumah.

Setelah itu, pelaku kemudian mencabuli korban berkali-kali di rumahnya.

Ilustrasi Uang
Ilustrasi Uang (Warta Kota)

Setiap melakukan aksinya, S memberi uang sebesar Rp 15.000 kepada korban.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved