Virus Corona di Indonesia

Politikus PDIP Salahkan Anies Baswedan Soal Meledaknya Kasus Covid-19 di Jakarta

Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal meledaknya kasus Covid-19 di ibu kota

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal meledaknya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa waktu terakhir.

Menurutnya, tingginya angka penularan Covid-19 ini terjadi akibat tidak konsistennya kebijakan yang diambil Anies sejak awal masa pandemi.

Hal ini sekaligus menanggapi rencana Anies melarang isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.

"Tidak ada bukti isolasi mandiri tidak berhasil. Buktinya kemarin bisa terkendali sebelum PSBB transisi," ucapnya, Rabu (2/9/2020).

Anggota Komisi B DPRD DKI ini menilai, kebijakan isolasi mandiri sebenarnya bisa berjalan efektif bila Anies mau melibatkan pengurus RT dan RW dalam penanganan Covid-19.

Sebab, mereka bisa mengawasi pasien positif Covid-19 tanpa gelaja selama 24 jam di tempat tinggalnya masing-masing.

"Saya tidak mengerti kenapa harus diisolasi di rumah sakit. Seharusnya bila sejak awal Ketua RT dan RW diberdayakan, maka penularan tidak akan sebesar ini," ujarnya saat dikonfirmasi.

Mantan Wakil Ketua Regional South East Asia Regional Office International Agency for Prevention of Blindness WHO ini pun mempertanyakan kebijakan baru yang bakal diambil Anies.

"Perlu dipertanyakan kajian kebijakan ini, mengingat beberapa kebijakan maju mundur dan tidak jelas dampaknya," kata dia.

Bawa Mikrolet saat Rampok Sopir Truk, Komplotan Begal Ini Berisi Sopir Angkot Hingga Calo Terminal

Incar Sopir Truk di Jalan Tol Jakut Hingga Tangerang, Komplotan Begal Ini Sudah 54 Kali Beraksi

"Prinsipnya kan evaluasi dulu baru muncul kebijakan. Kalau sekarang terkesan semua tanpa pertimbangan matang," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI tengah menyusun regulasi baru terkait isolasi mandiri bagi warga terkait Covid-19.

Nantinya, siapa saja warga yang dinyatakan positif Covid-19 tidak akan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, mereka yang terpapar Covid-19 nantinya harus mengikuti program isolasi mandiri dari pemerintah.

"Kita sedang menyusun sebuah regulasi isolasi di mana siapapun yang terpapar Covid, positif maka yang bersangkutan harus mengikuti isolasi yang diselenggarakan pemerintah," kata Anies di Danau Sunter, Jakarta Utara, Selasa (1/9/2020).

Isolasi mandiri terhadap warga yang positif Covid-19 nantinya akan menyesuaikan kondisi kesehatan masing-masing.

Mereka yang dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala ringan akan diisolasi di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Di sisi lain, pasien positif Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat diwajibkan menjalani perawatan di rumah sakit-rumah sakit rujukan.

Anies mengatakan, konsep seperti itu selama ini hanya dianjurkan kepada mereka yang tinggal di permukiman padat penduduk saja.

Ke depannya, dengan regulasi yang tengah digodok, isolasi mandiri di fasilitas pemerintah akan dilakukan untuk semua.

"Ke depan semua akan diisolasi di fasilitas milik pemerintah, dengan begitu kita akan bisa insyaallah memutus mata rantai secara lebih efektif," jelas Anies.

Anies menuturkan, penyusunan program isolasi mandiri ini mesti diambil karena isolasi mandiri di rumah dinilai belum efektif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dengan fasilitas pemerintah, Anies menjelaskan bahwa warga yang menjalani isolasi mandiri nantinya juga akan mendapatkan edukasi terkait virus corona.

"Tidak semua dari mereka yang terpapar tanpa gejala bisa melakukan isolasi dengan baik di rumah masing masing," tutup Anies.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved