Pria Bersimbah Darah Jadi Tontonan Warga hingga Ajal Menjemput, Sosok Korban Buat Orangtuanya Bangga

Pria bernama Firmansyah (44) duduk lemas di jalanan dengan tubuh penuh luka.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tribun Sumsel/Agung Dwipayana
Hutri Agustini menunjukkan foto Firmansyah (44) semasa muda saat foto bersama keluarga, saat ditemui Tribun Sumsel di rumahnya, Lorong Lembaga, Jalan H Faqih Usman, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Selasa (1/9/2020). 

"Saya lihat Firman dibacok oleh dua orang itu. Firman luka-luka, banyak keluar darah," cerita Doni saat kejadian Minggu sore itu.

Setelah Remas Dada Ibu 3 Anak, Pemilik Kontrakan Sempat Minta Maaf Sambil Tunjuk-tunjuk Korban

Salah satu pelaku sempat melayangkan sabetan celurit sehingga melukai kaki kanan Doni.

"Saya luka, dua orang itu langsung kabur," kata Doni.

Hingga akhirnya video Firman bersimbah darah setelah dibacok pun viral dan jadi tontonan warganet.

Sosok Firman

Keluarga merasakan luka yang mendalam kehilangan Firman.

Ussy Sulistiawaty Bagikan Potret Wajah Bayi Laki-lakinya, Andhika Pratama Semringah: Gua Kayak Ngaca

Keluarga tak menyangka Firman dibunuh dengan cara keji oleh pelaku diduga berjumlah dua orang.

Kakak perempuan Firman, Hutri Agustini menyayangkan, mengapa pelaku tega mengabisi adiknya.

"Coba si pelaku itu, kalau memang dia merasa manusia, coba segala sesuatu itu bisa dibicarakan baik-baik menggunakan mulut dan hati nurani,"

"Bukan pakai senjata," katanya dikutip dari TribunSumsel.com.

Divideo Call Pemilik Kontrakan Sambil Mainkan Kelamin, Ibu di Tangsel Geram: Kirain Mau Nagih Duit

Menurut Hutri, duka keluarga terasa manakala mengingat kebiasaan Firman yang selalu berbakti kepada orang tua.

"Kami ini delapan bersaudara. Karena Firman tinggal serumah dengan orangtua, dialah yang sering merawat orang tua,"

"Terutama bapak yang mulai lumpuh, Firman lah yang sering nuntun bapak," kata Hutri.

Bahkan demi berbakti kepada kedua orang tua, Firman rela meninggalkan usaha katering di Tangerang Banten, yang baru dirintis beberapa bulan.

Polisi mengangkut mayat Firmansyah di Lorong Terusan 1, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Minggu (30/8/2020) petang sekira pukul 17.00 WIB.
Polisi mengangkut mayat Firmansyah di Lorong Terusan 1, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Minggu (30/8/2020) petang sekira pukul 17.00 WIB. (Tribun Sumsel)

"Awal Januari, Firman buka usaha katering di Tangerang. Setelah tiga bulan, dia pulang ke Palembang karena katanya mau tinggal sama orang tua saja," ungkap Hutri.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved