One Piece

Benarkah One Piece akan Tamat dalam 5 Tahun Lagi? Eiichiro Oda Masih Ingin Gambarkan Ini

Mangaka atau kreator manga One Piece, Eiichiro Oda membeberkan kapan serial perjalanan Bajak Laut Topi Jerami akan selesai alias tamat.

Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
gramedia.com
Cover Komik One Piece 91 dan One Piece Blue Deep Characters World. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mangaka atau kreator manga One Piece, Eiichiro Oda membeberkan kapan serial perjalanan Bajak Laut Topi Jerami akan selesai alias tamat.

Setelah terbit sejak 22 Juli 1997 alias 23 tahun, banyak penggemar mempertanyakan kapan One Piece akan tamat.

Keseruan cerita petualangan Monkey D Luffy dkk dari pulau ke pulau atau negara ke negara terkadang membuat fansnya juga berharap supaya One Piece tidak segera tamat.

TONTON JUGA:

Akhir bulan Agustus 2020, Eiichiro Oda membocorkan kapan One Piece akan tamat saat diwawancarai band Arashi untuk sebuah acara televisi di Jepang.

Selain membocorkan kapan One Piece akan tamat, Oda Sensei juga membicarakan seputar dirinya serta One Piece.

Berikut wawancara Oda Sensei dengan Arashi yang dirangkum dari akun twitter @Sandman_AP.

Pada wawancara tersebut, Eiichiro Oda mengatakan dirinya seperti kebanyakan orang pada umumnya sering bermain internet.

Oda kerap mencari tentang manga yang paling banyak diminati di mesin pencarian internet.

Kreator One Piece ini juga mengatakan dirinya hanya tertarik untuk menyerahkan manga One Piece untuk diserialkan di Shonen Jump.

One Piece Chapter 989: Sanji dan Zoro Tak Bantu Luffy Hadapi Big Mom, Ini Spoiler dan Jadwalnya

Hindari Ciuman Bibir Cegah Penyebaran Covid-19, Ahli Sarankan Pakai Masker Saat Berhubungan Intim

Dibanding Bulan Juli, Aktivitas Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Naik 17 Persen Bulan Agustus

Profil Devi Stefany, Sopir Truk Cantik Wonogiri Taklukan Tanjakan Sitinjau Lauik: 6 Bulan Tak Pulang

Dirinya tidak tertarik kepada perusahaan penerbit lainnya untuk menserialkan manga One Piece miliknya.

Bahkan meski sempat sekali ditolak, namun Eiichiro Oda tetap berusaha keras merivisi agar One Piece suatu saat nanti dapat tayang di majalah mingguan Shonen Jump.

Hasil kerja keras Eiichiro Oda akhirnya terbayar ketika Shonen Jump mau menerbitkan serial One Piece tiap minggu di majalahnya.

Alasan Eiichiro Oda supaya One Piece hanya ditayangkan di Shonen Jump karena dia memiliki idola serta sangat respect kepadanya.

Idolanya yakni kreator manga Dragon Ball Akira Toriyama yang karyanya juga muncul di Shonen Jump.

Setelah One Piece tamat, Eiichiro Oda belum berpikiran akan membuat manga apa.

Dulu dirinya pernah mendambakan akan membuat manga bertemakan robot dan samurai, akan tetapi hal itu juga sudah terealisasi di One Piece.

Oda juga mengatakan diri sering menelpon editornya berjam-jam bahkan bisa sampai 12 jam.

Bahkan dari curhatannya, para editor ini kerap tertidur ketika Eiichiro Oda menelpon.

Seperti orang pada biasanya, Oda juga kerap menghabiskan uang untuk aplikasi di smartphone bahkan untuk jenis game.

Oda juga mengatakan masih ingin menggambarkan hal-hal menarik di One Piece.

Selain itu, Oda Sensei juga mengatakan ada tiga scene yang sangat disukainya.

Yang pertama yakni pembukaan Arc Wano yang memperkenalkan negeri Wano.

Kedua saat Nico Robin mengelap tanganya yang kena getah mangrove di Arc Sabaody.

Lalu ketiga, saat acara pesta api unggun di Arc Skypia.

Eiichiro Oda juga mengaku jarang bahkan hampir tidak pernah pergi ke kantor Shonen Jump seperti saat di wawancara ini.

Oda bahkan kaget ternyata masih ada manuscript One Piece chapter 1 tersimpan di kantor Shonen Jump meski sudah 23 tahun lalu.

Lalu Kapan One Piece Tamat?

Eiichiro Oda mengaku bahwa akan menamatkan One Piece dalam waktu empat sampai lima tahun lagi.

Kesimpulannya, cerita One Piece akan selesai pada 2025 mendatang.

Tapi, hal itu masih “mungkin” alias belum ada kepastian.

Oda Sensei sebenarnya bukan pertama kali ingin mengakhiri cerita One Piece dalam lima tahun lagi.

Tahun lalu, Oda Sensei juga mengatakan hal yang sama yang artinya akan selesai pada 2024.

Dan pada tahun ini, dia mengatakan kembali hal tersebut yang artinya One Piece akan selesai pada 2025.

Kita tidak tahu apakah Oda memang benar-benar berencana menyelesaikan cerita One Piece dalam lima tahun kedepan, karena seperti yang kita tahu, Oda Sensei dikenal sebagai seorang yang penuh kejutan.

Meskipun kapan berakhirnya masih belum pasti, satu hal yang sudah pasti adalah bagaimana cerita akhirnya akan sangat luar biasa.

Sampai di One Piece chapter 988

Saat ini, cerita One Piece masih terus berjalan dan telah sampai di chapter 988.

Pada One Piece chapter 988 bercover yang masih menceritakan dua anak kembar Big Mom yakni Lola dan Chiffon.

Setelah tidak diakui oleh Lola dan Chiffon yang kemudian pergi menggunakan kapal milik Bege, ayah mereka yakni Pound tetap mengejar mereka dengan cara berenang.

Saat berenang, meriam angkatan laut mencoba menghentikan kapal Bege serta Pound.

Masuk ke cerita One Piece chapter 988 yang berjudul 'Maaf Membuatmu Menunggu', masih fokus ke puncak gunung tengkorak Onigashima.

Di puncak gunung telah berada Kaido, sembilan samurai sarung merah dan suku mink.

Kaido kemudian mengetahui rencana para samurai dan suku mink tentang menyerangnya memakai sulong.

Satu dari tiga all stars Kaido yakni Jack beserta anak buahnya termasuk numbers 7 berhasil menyusul ke puncak gunung tengkorak Onigashima.

Jack marah karena seharusnya dia dahulu membinasakan para samurai dan para suku mink.

Namun, langkah Jack untuk membantu Kaido dihentikan para musketeers Inuarashi dan guardian Nekomamushi.

Musketeers Inuarashi yakni Sisillian, Giovanni, dan Concelot beserta the Guardians, Blackback dan Roddy.

Para suku mink ini juga berubah wujud menjadi Sulong dan bakal menghadapi Jack.

Mereka ingin membalaskan dendamnya karena Jack sang bencana hampir saja memusnahkan suku mink di Pulau Zou karena trik kotornya.

Big Mom yang masih berada di bawah melihat peperangan di atas ternyata telah dimulai.

Dua anggota lainnya dari All Stars Kaido yakni King dan Queen kemudian berdebat terkait aksi Jack yang menyusul Kaido.

Di tengah perdebatan mereka, Shinobu kemudian mencoba melepaskan Kozuki Momonosuke yang masih di pasung di panggung utama.

Namun aksi Shinobu tidak berhasil dan diketahui oleh King.

King kemudian menangkap Shinobu dan melemparkannya ke bawah dari atas panggung utama.

Saat Shinobu tidak berhasil, tiba-tiba rantai yang membelenggu Momonosuke hancur dan dirinya tiba-tiba terbang.

Melihat hal tersebut King mengejar Momonosuke dan berusaha menendangnya.

Tendangan dari King kemudian ditangkis Sanji yang telah berubah wujud menjadi memakai Raid Suit Stealth Black.

Sanji yang mengenakan kostum Stealth Black dan menghilang ini yang ternyata menyelamatkan Momonosuke.

King kemudian tidak tinggal diam lalu berubah wujud ke bentuk Pretonadon, kemudian menyerang dan mencengkram Sanji.

Sanji lalu melemparkan Momonosuke ke arah Shinobu untuk diselamatkan, sementara dirinya masih harus dicengkram paruh Pretonadon.

King yang mengamuk dan mencengkram Sanji kemudian membawanya dengan kecepatan tinggi dan menghantamkannya ke dinding tembok.

Melihat hal tersebut sang kapten Monkey D Luffy merasa kasihan dan mencoba menolong Sanji.

Namun dirinya kemudian dihadang oleh Big Mom.

Monkey D Luffy kemudian meminta Yamato yang masih meladeni Ulti untuk menjaga Momonosuke serta Shinobu.

Big Mom yang marah karena acaranya selalu dikacaukan Monkey D Luffy kemudian melancarkan serangan dahsyat yang berefek hingga ujung Pulau Onigashima.

Melihat serangan Big Mom, para samurai Wanokuni kemudian merasa takut karena harus menghadapi dua orang yang memiliki kekuatan luar biasa yakni Kaido dan Big Mom.

Monkey D Luffy berhasil menghindari serangan Big Mom dan merasa kesal karena tidak bisa menyusul para samurai Wano untuk menghadapi Kaido.

Luffy berpikiran jika dirinya nekat ke puncak Onigashima, maka Big Mom juga akan mengejar dan membahayakan para samurai dan suku mink.

Di saat Luffy sedang berpikir, Big Mom ingin melancarkan serangan lanjutannya memakai Zeus.

Namun ternyata Zeus berhasil dibawa kabur lagi oleh Nami dan hal itu langsung disadari oleh Big Mom.

Zeus mengatakan kepada Nami jika mustahil lari dari Big Mom dan perkaranya itu membuat kesal Nami.

Saat Nami kesal dan mengatakan kepada Zeus untuk memilih Big Mom atau dirinya, Big Mom sudah ada di belakang Nami dan berhasil merebut Zeus lagi.

Big Mom kemudian memerintahkan Zeus untuk menyerang Nami dengan sungguh-sungguh dengan serangan petirnya.

Di saat Nami kesal sekaligus menangis karena Zeus akan menyerangnya, tiba-tiba datang sepeda motor Furose FR-U4 yang dikendarai Franky.

Brook yang berada di posisi depan motor berhasil membelah Zeus menjadi dua, sedangkan motor yang dikendarai Franky menghantam keras muka Big Mom.

Aksi tersebut menyelamatkan Nami dari serangan maut yang bakal dilakukan Big Mom serta Zeus kepadanya.

Nami yang merasa terselamatkan kemudian berteriak 'Ainiki' atau kakak dalam bahasa Indonesia, yang ditujukan kepada Franky dan Brook yang telah menyelamatkannya.

Di sisi lain Franky mengaku tidak sengaja telah menabrak sesuatu dan kata-katanya tentang tidak masalah menabrak sesuatu asalkan itu bukan bunga mengakhiri manga One Piece chapter 988.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved