Ibu Pukul Anak Kandungnya Karena Tak Paham Matematika, Sang Anak Menangis saat Ibu Diperiksa Polisi
Persitiwa ibu pukul anak gara-gara sang anak tak paham pelajaran matematika ini akhirnya viral di media sosial.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
Hal itu yang menyebabkan dirinya harus mengobservasi langsung untuk mengetahui apakah perbuatan itu tindak pidana atau hanya emosi sesaat seorang ibu kepada anaknya.
"Kalau kami tahan, belum tentu jadi yang lebih bermanfaat. Kami kedepankan asas pemanfaatan," kata dia.
Pukul anak kandung hingga patah tangan
Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Kalimantan Tengah, seorang ibu kandung pukul anaknya sendiri di depan pacar baru.
Alhasil, sang anak patah tangan dan perut lebam setelah diinjak.
Kondisi gadis kecil ini memprihatinkan seusai dianiaya oleh orangtuanya sendiri.
Setelah menganiaya korban, sang ibu pergi melarikan diri dengan kekasihnya Yanto alias Yan menggunkan sepeda motor serta meninggalkan korban seorang diri dengan penuh luka.
Peristiwa nahas yang dialami gadis kecil berusia 5 tahun yang tinggal di wilayah Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Bocah malang itu ditemukan seorang penjual gorengan berjalan sendirian di warung dipinggiran Jalan Kopi Selatan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, dalam keadaan tubuh luka lebam.
Wajahnya babak belur akibat ulah kejam sang ibu dan lelaki calon ayah tirinya Yanto.
Saat ditemukan warga pada Minggu (23/8/2020) pagi, korban tampak seperti orang bingung yang mengaku ditinggalkan oleh ibunya bernama Yati.
Sang bocah itu pun menceritakan apa yang dialaminya hingga wajahnya babak belur.
Di media sosial Instagram beredar video ketika L menceritakan kekejaman ibu kandung dan calon ayah tirinya itu kepada warga setempat.
"Dimana rumah kamu?," tanya salah seorang warga.
"Di Baamang (kecamatan Bamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah)," jawab sang bocah polos.
"Yang mukul siapa?," tanya warga lagi.
"Yanto (Yan, red) sama mama," jawab sang bocah.
