Pilkada Kota Depok
Mohammad Idris–Imam Budi Hartono Yakin Raih 60 Persen Suara Warga Depok
Perhelatan Pilkada Kota Depok 2020 sudah di depan mata. Mohamamd Idris-Imam Budi Hartono yakin 60 persen suara warga.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Perhelatan Pilkada Kota Depok 2020 sudah di depan mata.
Saat ini, baru ada dua pasangan calon yang masing-masing diisi oleh calon petahana.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, kembali maju didampingi oleh Imam Budi Hartono.
Sementara Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, kali ini menjadi lawan politiknya karena maju sebagai Calon Wali Kota Depok didampingi oleh Afifah Aliyah sebagai wakilnya.
Dijumpai wartawan usai Deklarasi, Mohammad Idris mengaku pihaknya yakin memperoleh 60 persen suara masyarakat Kota Depok setelah melihat perjuangan orang-orang yang berada di pihaknya.
“Insya Allah kita akan bisa membuktikannya nanti mereka yang telah berjuang setelah perhitungan suara lebih dari 60 persen warga masyarakat Depok yang juga berupaya keras untuk bisa melanjutkan pemerintahan Kota Depok yang lebih maju religius berbudaya dan sejahtera,” kata Idris di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, Jumat (4/9/2020).
“Jangan pernah merasa kita bisa kalah, kita harus menyatakan kita menang. Kits menang, kita menang, kita menang,” teriak Idris disambut riuh para pendukungnya.
Kembali meyakinkan para pendukungnya, Idris berujar persoalan 17 kursi Pemerintahan yang dimiliki koalisinya tak akan jadi persoalan.
“Jangan pernah punya perasaan kita kalah hanya karena jumlah kursi dari partai pengusung kita lebih sedikit. 17 syarat utama tetapi tapi satu kursi partai pengusung kita itu bernilai puluhan ribu dan mereka mempunyai kekuatan untuk bisa memenangkan pasangan kita pada saat ini,” bebernya.
• Maju di Pilkada Depok 2020, Pasangan Pradi – Afifah Daftarkan Diri ke KPU
• Daftar 7 Obat Tradisional Penurun Demam, Mudah Ditemukan di Dapur
Terakhir, Idris mengimbau pada seluruh pendukung agar tidak melupakan jasa orang-orang yang telah membantu pihaknya hingga saat deklarasi ini berlangsung.
“Mungkin sebagian besar kita bangga dengan deklarasi ini. Tapi saya mengajak untuk semuanya, jangan lupakan orang-orang yang telah berjasa terhadap wujudnya dan lahirnya deklarasi pada sore hari ini,” pungkasnya.