Direlokasi Sementara ke Rusunawa Pesakih, Warga Kampung Akuarium Dibebaskan Biaya Sewa Unit

Mereka direlokasi sementara ke Rusunawa Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat sampai Kampung Akuarium selesai dibangun.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Novian Ardiansyah
Rusunawa Pesakih 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - 10 Kepala Keluarga warga Kampung Akuarium, RT 12/RW 04 Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, direlokasi sementara jelang pembangunan permukiman tersebut.

Mereka direlokasi sementara ke Rusunawa Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat sampai Kampung Akuarium selesai dibangun.

Ketua RT 12/RW 04 Penjaringan, Topaz Juanda menuturkan, selama menempati Rusunawa Pesakih, 10 KK warganya tersebut dibebaskan biaya sewa unit.

60 Jiwa Warga Kelurahan Bali Mester Terdampak Kebakaran

"Tadi dari pihak rusun bilang kalau untuk sewa unit gratis," kata Topaz saat dikonfirmasi, Senin (7/9/2020).

Meski begitu, para warganya itu akan dikenakam biaya untuk membayar hal-hal lainnya.

Misalnya seperti membayar air dan listrik selama menempati rusun tersebut.

"Dari pihak rusun juga sudah bilang hanya bayar air dan listrik saja," ucap Topaz.

Para warga yang direlokasi sementara itu berangkat menggunakan bus sekolah serta truk Satpol PP.

Mereka membawa serta barang-barang dari shelter yang mereka tempati di Kampung Akuarium untuk dipindahkan ke hunian sementara di Rusunawa Pesakih.

Menurut Topaz, Rusunawa Pesakih dipilih sebagai tempat relokasi sementara lantaran jaraknya yang cukup dekat.

"Karena jarak ya dekat, warga juga sudah nggak ada masalah," kata Topaz.

Adapun pembangunan Kampung Susun Akuarium rencananya dimulai September ini dan ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang.

Pembangunan kembali dilakukan setelah penggusuran permukiman Kampung Akuarium pada 2016 lalu di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama.

Adapun pembangunan ini tak hanya bersumber dari APBD Provinsi DKI Jakarta saja, namun juga dari dana kewajiban pengembang senilai Rp 62 miliar.

Dalam perencanaan yang ada, 241 unit hunian akan dibangun di lahan seluas 10.300 meter persegi.

Ratusan unit hunian itu akan dibagi lagi menjadi lima blok yang diisi sekitar 32 unit hingga 56 unit bertipe hunian 36.

Caption: Ilustrasi Kampung Akuarium.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved