Ketua DPRD Lebak Meninggal di Hotel

Ketua DPRD Lebak Check In dengan Wanita Sebelum Wafat, Petugas Hotel Ungkap Pesanan 'Khusus' Korban

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Dindin Nurohmat sedang menginap di salah satu hotel bintang dua di Serpong Utara, Tanggerang Selatan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi Tewas 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua DPRD Lebak Dindin Nurohmat meninggal dunia, pada Minggu (6/9/2020).

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Dindin Nurohmat sedang menginap di salah satu hotel bintang dua di Serpong Utara, Tanggerang Selatan.

TONTON JUGA

Tak sendirian, politikus Partai Gerindra itu ternyata bersama seorang wanita berinisial L.

Hal tersebut disampailkan oleh Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan, saat konferensi pers, pada Senin (7/9/2020).

"Dia menginap sama rekan, rekan almarhum. Jenis kelamin wanita," ungkap Iman.

Iman menerangkan, pihaknya belum bisa memastikan hubungan wanita yang menginap bersama Dindin Nurohmat.

Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan (Warta Kota)

"Tapi kita belum bisa menyimpulkan apakah pacar istri, atau mungkin dia rekan kerja. Itu masih kita dalami," sambung dia.saat konferensi pers di Mapolres Tangsel, Serpong, Senin (7/9/2020).

Diwartakan TribunJakarta.com seorang petugas hotel yang tak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, Dindin Nurohmat menyewa kamar tipe deluxe seharga Rp 500 ribu.

Tinggal Satu Indekost, Pria Berusia 17 Tahun Jual Pacar yang Masih Bocah untuk Isi Perut Sehari-hari

TONTON JUGA

Lantaran sedang ada promo, Dindin Nurohmat hanya perlu membayar Rp 350 ribu per malam.

"Dia deluxe," ujar petugas hotel.

Petugas hotel tersebut kemudian membeberkan pesanan khusus wakil rakyat itu.

Ia mengatakan Dindin Nurohmat meminta kamar dengan ranjang ukuran besar.

"Dia pesannya satu bed besar," ujar petugas hotel.

Ilustrasi Meninggal
Ilustrasi Meninggal (ILUSTRASI (Hello Sehat))

WN Asal Maroko Kekeh Tak Ngaku Bunuh Anaknya, Polisi Sebut Luka Lebam dan Bekas Gigitan Jadi Saksi

Petugas tersebut mengatakan, baru sekali melihat Dindin Nurohamat menginap di hotel tersebut.

Ia memastikan Dindin menginap bersama seorang wanita di kamar 352.

Sampai saat ini kamar tersebut masih digaris polisi.

Gigit dan Pukuli Anak Sendiri hingga Tewas, Istri Muda Ini Buat Polisi Kerepotan saat Interogasi

"Masih digaris polisi, kamar 352, yang deluxe," ungkap dia.

"Saya kurang tahu, tapi memang sama perempuan, teman perempuannya," dia menambahkan.

Kronologi Meninggalnya Dindin Nurohmat

Dindin bersama seorang wanita berinisial L check ini pada pukul 22.00 WIB, Sabtu (5/9/2020).

Empat jam kemudian, sekira pukul 02.00 WIB, Dindin mengeluhkan sakit dada.

"Kronologisnya saat almarhum bersama rekannya menginap di sana di hotel pada jam 10 malam masuk, jam 02.00 WIB malam mengeluh, karena dadanya," ujar Iman.

Sekira pukul 04.00 WIB, rekan wanita Dindin menghubungi petugas hotel dan bantuan medis pun datang.

"Kemudian rekannya menghubungi petugas front office dan dihubungi rumah sakit, kurang lebih jam 04.00 WIB Subuh ada bantuan medis yang melakukan pemeriksaan di sana. Setelah itu korban dinyatakan meninggal dunia," ujanya.

Iman mengatakan Dindin memiliki riwayat penyakit, walaupun belum diungkap apa penyakitnya.

"Menurut keterangan, korban punya riwayat medis," ujarnya.

Saat menggelar olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan resep dokter di kamar hotel tempat Dindin ditemukan meninggal

Kapolsek Serpong AKP Supriyanto membenarkan Dindin meninggal di dalam kamar hotel.

Ia sendiri belum mengetahui secara pasti apa penyebab Dindin meninggal.

"Penyebabnya belum tahu," ujar Supiyanto kemarin.

Berdasarkan hasil sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh Dindin.

Polisi hanya menemukan sebuah resep dokter dari dalam kamar yang disinyalir milik korban.

"Hanya ada resep dokter di kamar itu. Penyebab kita belum tahu," kata dia.

Setelah itu jenazah Dindin dibawa ke Rumah Sakit Sintanala.

Sementara itu, polisi memasang garis polisi di lokasi kamar tempat ditemukannya Dindin untuk mempermudah proses penyelidikan.

"Sementara ini tidak ada ditemukan tanda atau bekas luka di korban."

"Kamis masih menunggu hasil dari rumah sakit," kata dia.

Soal resep dokter di lokasi, Supriyanto tak mau berspekulasi apakah itu ada kaitannya dengan kematian Dindin atau tidak.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved