Persija Jakarta
Pentolan Jakmania Kecewa, Persija Jakarta Diminta Sudahi Kerja Sama dengan Apparel Juara
Pentolan the Jakmania Garis Keras (GK), Irlan Alarancia mengaku kecewa dengan produsen penyuplai baju tim Persija Jakarta yakni apparel Juara.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Suharno
Baru-baru ini, apparel Juara memang kembali melakukan penjualan jersey dengan sistem penjualan PO.
"Mereka malah ngulangin adanya PO baju, misalknya kemarin HUT DKI. Sudah saya sampaikan mereka tetep melakuin sistem PO," tambahnya.
"Sekarang namanya mereka rubah jadi cash order, apa bedanya kalau pesan-pesan juga lalu bayar, mereka malah ngelakuin lagi. Masalah diskon juga, tapi mereka ngelakuin lagi," ujar Irlan.
Irlan menambahkan, kekesalannya memuncak setelah apparel Juara dengan seenaknya menjual produk Persija di marketplace.
Hal tersebut tentunya sangat merugikan para mitra outlet resmi the Jakmania yang juga menjual produk dari Juara.
"Saya protes sebenarnya apparel yang dari dulu support Persija ga pernah ngejual produknya ke marketplace. Tapi Juara jual di marketplace. Itu harusnya ga ada, Juara seenaknya ngejual ke marketplace, terus kasih discount besar," tegas Irlan.
Sebagai bentuk kekecewaannya tersebut, Irlan Alarancia mendorong kepada manajemen Persija Jakarta untuk menghentikan proses kerja sama dengan apparel Juara.
Irlan menyebut, jika terus bekerjasama dengan Juara, produk yang dikeluarkan oleh produsen tersebut tidak akan dibeli suporter the Jakmania karena sudah kecewa.
"Saya maunya sekarang sudah tutup kerja sama dengan Juara. Kalau Persija tetap milih Juara, bajunya ga bakal laku. Suporter banyak kecewa," ucap Irlan.
Pernyataan yang dikeluarkan Irlan Alarancia ternyata sudah terbukti dari berbagai upaya penjualan yang sudah dilakukan apparel Juara, nyatanya tidak berhasil.
"Sekarang ini kan mereka juga sudah lakuin banyak cara, tapi ga berhasil juga kan. Ini baju dari Juara yang ada di store saya, ga ada yang laku satu pun. Dari pertama mereka kirim sampai sekarang ga ada yang laku, kecuali kemarin yang replica dikasih discoun 40 persen baru laku," jelasnya.
Irlan menegaskan, manajemen Persija Jakarta harus berpikir cerdas memilih apparel yang menssuport segala peralatan timnya.
"Saya berharap sudahi saja lah kerja sama dengan Juara. Kita pilih apparel yang siap
benar-benar dengan Persija. Karena ini klub besar yang dijamin mau jual produk apapun pakai nama Persija pasti laku. Ini kan karena mereka ga profesional, cara dagang mereka ga asik," tutupnya.