Ultah di Tengah Pandemi Covid-19, Persita Tangerang Usung Tema Selebrasi dari Hati

Momen ulang tahun ke-67 Persita Tangerang yang jatuh pada Rabu (9/9/2020) besok, tak dapat dirayakan secara meriah.

Doc. Persita
tim Persita Tangerang 

TRIBUNJAKARTA.COM,TANGERANG- Momen ulang tahun ke-67 Persita Tangerang yang jatuh pada Rabu (9/9/2020) besok, tak dapat dirayakan secara meriah.

Hal ini karena menyesuaikan kondisi Covid-19 yang belum mereda.

Perayaan ulang tahun Persita pun akan dirayakan secara sederhana lewat gelaran aktivitas di dunia maya.

Dalam ulang tahun ke 67 ini, Persita mengusung makna selebrasi dari hati.

Artinya, Persita mengajak seluruh kalangan untuk merayakan hari jadi klub kebanggaan dengan tidak berkumpul.

Namun cukup merayakan dari hati di rumah masing-masing.

“Tahun ini memang serba berbeda. Seharusnya ulang tahun ke-67 ini dirayakan dengan pencapaian Persita yang sudah naik kasta ke Liga 1. Tapi demi keselamatan, kesehatan dan kenyamanan semua orang, kami mengajak semua untuk merayakan ulang tahun Persita dengan cara yang bertanggung jawab," ucap Ahmed Rully Zulfikar, Presiden Klub Persita Tangerang, Selasa (8/9/2020).

Ia pun meminta doa dan dukungan untuk Persita agar selalu eksis dan bisa menjadi klub profesional yang mengelola sepak bola sebagai industri yang baik dan berkembang pesat nantinya.

Persita sendiri adalah klub sepak bola yang berbasis di Kabupaten Tangerang yang dipelopori lahirnya oleh almarhum Umran.

Persita lahir pada 19 April 1940 dan resmi berdiri di tanggal 15 September 1945.

Delapan tahun setelahnya, barulah keberadaan Persita secara resmi diakui oleh federasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), tepatnya 9 September 1953.

Viral di Medsos Pelanggan Keluhkan Air Berlumpur, Ini Penjelasan PDAM Tirta Asasta Depok

Minta Pemprov DKI Inventarisir Makam Covid-19, NasDem: Kalau Habis Beli

Tanggal inilah yang kemudian disepakati sebagai hari jadi Persita hingga saat ini.

“Selama 67 tahun ini tentu banyak cerita suka dan duka. Perjuangan dari segala era yang penuh dengan cucuran keringat, air mata dan bahkan tetesan darah. Persita bisa tiba di posisi sekarang ini, saat ini, semua tak lepas dari sejarah dan kiprah para pendahulu Persita," tambah Rully.

Ia berharap semangat serupa bisa tetap dikobarkan, tidak hanya oleh para Pendekar Cisadane di lapangan, tapi juga semua orang yang turut andil membesarkan Persita. (WARTAKOTALIVE.COM/Rafsanzani Simanjorang)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved