Orangtua di Cijantung Resah Marak Kasus Jambret Handphone Anak
Aksi jambret handphone yang menimpa R (9) pada Selasa (8/9/2020) sekira pukul 13.20 WIB membuat warga RW 03, Kelurahan Cijantung resah.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ayah R, Ismail (43) mengatakan handphone putrinya yang dibelikan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) sekolah dirampas dua pelaku jambret.
"Kejadiannya sekira pukul 13.30 WIB. Waktu itu anak saya sama teman-temanya, main aplikasi Likee. Habis belajar mereka main di teras rumah," kata Ismail di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2020).
• Jakob Oetama Wafat, Ucapan Duka Mengalir dari Pimpinan MPR, Polri, Politikus Hingga Watimpres
Saat kejadian pagar rumah Ismail pun dalam keadaan tertutup meski tak digembok, sehingga aktivitas R dan temannya tak terlihat dari jalan.
Namun pelaku yang datang dari arah Jalan Lebak Para menggunakan Honda Beat hitam berpelat B 4663 TOE seolah tahu R sedang bermain handphone.
"Tapi musik dari aplikasi Likee itu memang lumayan kencang dan terdengar sampai ke jalan. Mungkin karena itu pelaku tahu anak lagi main handphone sama teman-temannya," ujarnya.
Merujuk rekaman CCTV satu rumah warga yang menyorot kejadian, Ismail menuturkan pelaku sempat berputar arah tepat depan kediamannya.
• Layanan Sunat di Rumah Jadi Primadona, Jalankan Protokol Kesehatan di Tengah Pandemi Covid-19
Saat berputar arah kembali ke arah Jalan Lebak Para, pelaku yang dibonceng turun dari motor lalu berjalan ke arah pintu samping rumah Ismail.
Pelaku yang bertugas mengemudikan motor pun memacu pelan kendaraannya ke arah pintu samping rumah Ismail sambil mengawasi keadaan.
"Keterangan anak saya pelaku masuk rumah terus pura-pura tanya alamat. Pas pura-pura tanya alamat langsung dia ambil handphone yang dipegang anak saya. Jadi diambilnya itu di teras," tuturnya.
Ismail menyebut R sempat berusaha mempertahankan handphonenya, nahas upaya siswi kelas 3 SD itu gagal karena tenaganya tak sebanding.
• Penjelasan BKN Terkait Nilai SKB CPNS 2019 di Live Scoring Berbeda dengan Aslinya: Ada Keterlambatan
Dalam hitungan detik pelaku yang dari rekaman CCTV berusia di bawah 30 tahun merampas handphone R lalu kabur ke arah Jalan Lebak Para.
"Untungnya anak saya enggak luka walaupun sempat tarik-tarikan handphone sama pelaku. Saya pas kejadian ada di dalam rumah, baru tahu pas anak teriak handphonenya diambil," lanjut Ismail.
Ismail sudah berupaya mengejar pelaku, namun arah Jalan Lebak Para yang bercabang dan membuatnya sulit menerka ke arah mana pelaku kabur.
Lantaran tak berhasil mengejar pelaku dia melapor ke Polsek Pasar Rebo, namun laporannya baru sebatas lisan, belum ke bagian SPKT Polsek Pasar Rebo.
"Saya kasih anak handphone karena memang sekolah kan butuh handphone. Dan pas kejadian anak juga sudah selesai sekolah. Mainnya pun di rumah, bukan di pinggir jalan," sambung dia.