Virus Corona di Indonesia

Imbas Pandemi Covid-19, Perajin Peti Mati di Duren Sawit Kebanjiran Orderan

Ari Rusmawan selaku Driver Ambulan Sahabat Duka mengatakan sempat kebanjiran order atau pesanan

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Suasana di tempat pengerajin peti mati yang ada di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (10/9/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT -
Imbas pandemi Covid-19, pengerajin peti mati kebanjiran pesanan.

Setelah pandemi melanda, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan.

Begitu juga dengan jenazah yang dikuburkan dengan Protap Covid-19.

Ari Rusmawan selaku Driver Ambulan Sahabat Duka mengatakan sempat kebanjiran order atau pesanan selama pandemi.

Dalam satu hari ia bisa mendapatkan pesanan peti mati hingga puluhan.

"Diawal pandemi ya minim-minim bisa 20 sampai 30 peti perharinya. Paling banyak bisa 40 peti perhari. Itu untuk pengiriman Jabodetabek," katanya di TPU Pondok Kelapa, Kamis (10/9/2020).

Kendati begitu, saat ini pesanan peti mati sudah mulai berkurang sekira 10 persen.

Hal ini lantaran sudah menjamurnya sejumlah tempat perajin peti mati.

PSBB Transisi, Pengunjung di Museum Sejarah Jakarta Menurun Drastis

Sosialisasi Bahaya Covid-19, Tiga Pilar Cilandak Mengarak Peti Mati Keliling Pasar Pondok Labu

Belum Ada Titik Tarang Kasus Perampokan Minimarket di Mustikajaya Bekasi

"Kalau sekarang ini sudah turun ya. Rata-rata bisa 5 hingga 10 perhari. Ya mungkin dari tempat-tempat lain sudah ready petinya," jelasnya.

Sementara itu, untuk bahan baku pembuatan peti, pihaknya sudah mengikuti standarisasi yang ditetapkan oleh dinas terkait.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved