Pria 64 Tahun Cabuli Siswi SD Berkali-kali, Aksi Bejat Terungkap dari Kecurigaan Tetangga
J menodai anak di bawah umur ini setiap menjelang subuh, saat nenek korban mengais rejeki sebagai buruh tani di sawah.
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Pak Juwari ini punya empat anak dan beberapa cucu. Kalau sosial ekonomi orang yang berkehidupan cukup. Istri Pak J masih ada, ya umur hampir sebaya," kata Suwardi.
Menurut Kades Suwardi, korban tinggal bersama nenek dan adiknya, sedang orangtuanya sudah bercerai, ibu korban sudah lama bekerja di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kakek korban sudah meninggal enam tahun lalu."
"Korban ini meski baru kelas empat SD, punya tubuh bongsor dan punya wajah cukup cantik dengan kulit kuning langsat."
"Infonya korban akan dibawa ibunya ke Kalimantan Timur," kata Suwardi.
• Diduga Korsleting Listrik, 2 Rumah Warga Cibubur Terbakar
• Cleaning Service di Malang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Dihabisi Teman Seatap Karena Game Online
• JPO Bank Indonesia Dibongkar, Rute Bus Transjakarta Dipindahkan
• Jakob Oetama Wafat, Jusuf Kalla: Kami Kehilangan Tokoh Bangsa Besar
• Arti Kedutan pada Alis Kiri, Ini Maknanya Menurut Primbon Jawa: Benarkah Pertanda Jodoh?
Kasus lain
Paman cabuli keponakan hingga hamil
Aksi bejat Paman cabuli keponakan berinisial SB (15) di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi sudah dilakukan sejak delapan tahun silam.
Kapolsek Tambun AKP Gana Yudha mengatakan tersangka bernama Suherman melakukan pencabulan sejak 2012 silam.
"Ini sudah terjadi sejak 2012 silam, iya (sudah delapan tahun), pengakuannya (korban) seperti itu," kata Gana, Selasa, (8/9/2020).
Kondisi korban saat ini hamil dengan usia kandunhan tiga bulan.
Hal ini juga yang membuat kasus pencabulan terungkap.
"Korban akhirnya cerita ke orangtuanya karena kondisi korban sudah hamil tiga bulan," terangnya.
Aksi pencabulan yang dilakukan paman terhadap keponakan ini, menurut Gana, terjadi di rumah kontrakan tersangka yang tidak jauh dari kediaman korban.
Korban sejak usia belia sudah mendapatkan perlakuan kekerasan seksual oleh pamannya sendiri.