Info Kesehatan

Jangan Ditahan, Sering Kentut Ternyata Punya Banyak Manfaat

Siapa sangka Kentut ternyata punya sejumlah manfaat bagi kesehatan. So, jangan lagi nahan-nahan kentut ya

Editor: Muji Lestari
Mentalfloss.com
Ilustrasi tahan kentut 

Kentut dapat membuat usus senang dan menurunkan risiko komplikasi usus besar di masa depan.

Dalam jangka pendek, menahan gas atau menahan kentut dapat membatasi motilitas usus, menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan, nyeri dan bahkan sembelit.

Jadi, membiarkan gas itu keluar dapat membuat fungsi dalam tubuh kita tetap teratur dan nyaman.

"Dalam jangka panjang, sembelit yang teratur meningkatkan risiko divertikulosis," ungkap Jones.

Ilustrasi Kentut
Ilustrasi Kentut (nypost.com)

3. Membantu makan lebih baik

Memang bukan berarti kamu harus Kentut sepanjang hari.

Jadi, jangan terlalu sedikit dan terlalu banyak Kentut.

Namun, Jones menjelaskan, jika kita secara rutin mengeluarkan gas dan berbau busuk, itu mungkin mengindikasikan bahwa makanan kita terlalu tinggi protein, gula, atau lemak jenuh, dibandingkan karbohidrat sehat dan lemak nabati.

Kondisi sama juga mungkin terjadi jika pola makan kita tinggi akan pemanis buatan dan alkohol gula.

Tetapi, bisa juga itu adalah hasil dari makanan sehat, seperti telur kaya sulfur atau brokoli.

Jika kamu jarang mengasup makanan kaya sulfur dan Kentut sangat bau, maka cobalah mengevaluasi apakah kamu perlu harus menyeimbangkan kembali jumlah protein, gula, dan lemak jenuh yang dikonsumsi.

Sariawan Tak Kunjung Hilang? Coba 9 Ramuan Obat Tradisional Ini, Pakai Garam hingga Es Batu

4. Mengidentifikasi toleransi makanan

Kesulitan buang angin, kembung yang menyakitkan, atau gas yang berbau tidak sedap bisa juga mengindikasikan intoleransi makanan tertentu.

Faktor lain dari kondisi perut yang tidak nyaman itu adalah bakteri usus sedang menyesuaikan dengan makanan baru saat organisme ini memfermentasi karbohidrat.

Beri tubuh sedikit kesempatan untuk lebih memahami makanan sebelum memutuskan untuk tidak memakannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved