Tanggapan Wakapolri Soal Rencana PSBB Total di DKI Jakarta
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menanggapi rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menanggapi rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total mulai Senin, 14 September 2020.
Menurut Gatot, pihaknya belum terlalu memfokuskan hal tersebut.
Gatot mengatakan, pihaknya ingin berfokus mendisiplinkan masyarakat untuk mengenakan masker selama pandemi Covid-19.
"Kami hanya mendisiplinkan masyarakat agar memakai masker," kata Gatot, saat meninjau Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020).
"Kami menunggu saja. Sekarang kan PSBB transisi, pedoman kami ya itu. Itu masih dikoordinasikan Gugus Tugas (Covid-19). Ya kita tunggu saja," lanjutnya.
• Berbekal Replika Air Softgun, Polisi Gadungan di Jakarta Selatan Rampas Motor dan Ponsel Korban
Karenanya, Gatot mengatakan polisi membutuhkan kerja sama dari aparat keamanan lainnya.
Di antaranya TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja.
"Tugasnya sekaranf bagaimana kami bekerja masif agar masyarakat patuh dan disiplin dalam mengenakan masker," tambah Gatot.
"Kami sekarang bekerja sama untuk mendisiplinkan masyarakat," lanjutnya.
Dia menambahkan, masyarakat sebaiknya membudayakan memakai masker saat berkegiatan.
Sebabnya, kata dia, beberapa orang masih tak acuh ihwal menggunakan masker.
"Masker harus jadi budaya baru dalam bermasyarakat. Kalau PSBB itu ada tim yang lain," tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/wakapolri-komjen-pol-gatot-eddy-pramono-stasiun-tanah-abang.jpg)