Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, Hendra Setiawan: Kalau Sudah Ragu Percuma
Indonesia resmi mundur dari ajang Piala Thomas dan Uber 2020 yang berlangsung di Denmark 3-11 Oktober. Berikut reaksi pebulu tangkis Hendra Setiawan.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Indonesia resmi mundur dari ajang Piala Thomas dan Uber 2020 yang bakal berlangsung di Denmark 3-11 Oktober mendatang.
Rekan Mohammad Ahsan di sektor ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan merespon keputusan PBSI yang mundur dari ajang bergengsi itu.
Melalui akun Youtube-nya, Hendra Setiawan menceritakan keputusan mundur yang diambil Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020.
"PBSI mengajukan pertanyaan ke pemain apakah siap bertanding atau tidak? Pemain ragu, ada rasa takut, tetapi mau main juga," kata Hendra Setiawan dikutip dari Kompas.com.
"Kalau sudah ragu seperti itu percuma. Hati dan pikiran sudah tidak 100 persen, main juga tidak akan maksimal."
"Apalagi, Thomas Cup pertandingan besar dan membutuhkan fokus. Kalau fokus sudah tidak 100 persen, bagaimana mau main maksimal?" tambah Hendra.
Hendra menuturkan bahwa keputusan PBSI tidak mendadak dan sudah berdasarkan pertimbangan yang mengutamakan kesehatan atlet dan tim ofisial.

"Ini tidak mendadak mundur ya. Kami sudah daftar (ikut Piala Thomas dan Uber), tetapi sambil melihat perkembangan Covid-19," kata peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini.
"Kami tidak melihat negara lain, tetapi memang PBSI sudah punya pertimbangan sendiri. Memang sudah ada protokol kesehatannya, tetapi risikonya lebih banyak kalau berangkat."
"Misalnya, sampai di Denmark swab test lalu ada yang positif dan harus karantina 14 hari ya percuma datang ke sana. Kalau timnya ada yang positif, kekuatan skuad juga pincang," tutur Hendra Setiawan.
Dengan mundurnya tim Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020, otomatis Indonesia juga tidak akan berpartisipasi di ajang Denmark Open I dan Denmark Open II yang merupakan bagian dari turnamen seri Eropa.

Hingga saat ini, sudah ada lima negara yang secara resmi mengundurkan diri dari Piala Thomas dan Uber 2020 yaitu Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan dan Indonesia.
Mundurnya Tim nasional bulu tangkis Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020 diumumkan oleh Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, pada Jumat (11/9/2020) malam WIB.
Mundurnya Indonesia dari turnamen beregu dua tahunan itu didasarkan atas pertimbangan kesehatan dan keselamatan para atlet serta ofisial menyusul penyebaran virus corona yang belum mereda.
"Tim Indonesia dipastikan mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020. Kami sudah mengirim surat ke Menpora dan akan segera mengirim pernyataan tertulis ke BWF mengenai hal ini," kata Achmad Budiharto dilansir dari Badminton Indonesia.