Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020, Hendra Setiawan: Kalau Sudah Ragu Percuma

Indonesia resmi mundur dari ajang Piala Thomas dan Uber 2020 yang berlangsung di Denmark 3-11 Oktober. Berikut reaksi pebulu tangkis Hendra Setiawan.

BADMINTON INDONESIA
Aksi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melakoni laga kedua Grup B BWF World Tour Finals 2019, Kamis (12/12/2019) 

Keputusan Korea Selatan mundur dari Piala Thomas dan Uber itu diumumkan langsung oleh salah satu pejabat Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (BKA) kepada SportsSeoul.com, Jumat (11/9/2020) sore WIB.

Pengunduran Korea Selatan ini tak lepas dari situasi pandemi Covid-19 yang tengah melanda berbagai negara belahan dunia.

Indonesia yang berada satu grup dengan Korea Selatan pun sudah angkat bicara terkait situasi ini.

Achmad Budiharto selaku Sekjen PBSI sangat memahami situasi negara-negara yang memutuskan mundur dari ajang Piala Thomas dan Uber.

"Itu hak mereka. Mereka sendiri yg memutuskan apakah bakal ikut atau tidak, tetapi kami bisa memahami ketika alasan mereka karena khawatir terpapar Covid-19," kata Achmad Budiharto kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

"Alasan mereka mengundurkan diri itu manusiawi sekali. Orang kan masih ingin hidup, ingin sehat, ya pasti ada ketakutan," ucap Budiharto.

Sudirman Ungkap Pesan Haru Setelah Sergio Farias Tinggalkan Persija Jakarta

Persib Vs Bhayangkara FC Batal Hari Ini, Maung Bandung Gelar Game Internal, Ini Link Live Streaming

Cuma Gara-gara Kunci, Buruh Bangunan di Ogan Ilir Bacok Pensiunan ASN yang Sedang Jadi Imam Salat

"Apalagi, Korea Selatan pernah terpapar juga, dan para atlet memiliki masa depan yang panjang. Kami sangat memahami keputusan dari federasi lain," tutur Achmad Budiharto menegaskan.

"Sekarang sudah ada 6 negara yang mundur. Ada Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Hongkong, Singapura. Ya kami sangat memahami," tuturnya.

Achmad Budiharto juga menanggapi mengenai keikutsertaan Indonesia di Piala Thomas dan Uber setelah melihat negara-negara lain mundur.

"Indonesia masih mencoba memproses (untuk bisa ikut), proses masih jalan terus. kami juga membuat kajian-kajian, seperti baik-buruknya, untung-ruginya," imbuhnya.

"Tapi fokus kami jelas, bagaimana kami menjaga keselamatan para atlet kami yang merupakan aset bangsa."

"Tapi keputusan belum dibuat. Nanti kalau sudah waktunya, baru akan diputuskan." tutur Achmad Budiharto menegaskan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons Sekjen PBSI Terkait Negara yang Mundur dari Piala Thomas-Uber 2020"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS, Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020",

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernyataan Hendra Setiawan soal Mundurnya Indonesia dari Piala Thomas dan Uber 2020"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved