Antisipasi Virus Corona di DKI
PSBB Ketat Hari Pertama, Bagaimana Operasional Mal di Jakarta?
Saat PSBB, hanya ada 25% pegawai yang dipekerjakan di lokasi pusat belanja secara bergantian
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Sejumlah pusat perbelanjaan di wilayah DKI Jakarta tetap beroperasi saat pelaksanaan PSBB ketat per 14 September hari ini.
Mengacu pada aturan Pemprov DKI Jakarta, pusat belanja boleh dibuka dengan membatasi kapasitas pengunjung maksimal 50 persen saja di dalam waktu yang bersamaan.
Seperti halnya di Kota Kasablanka Jakarta Selatan, pusat belanja yang berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan ini tak hanya membatasi pengunjung yang datang.
Melainkan, para pegawai yang bekerja di lokasi juga dibatasi hanya sebanyak 25% saja.
"PSBB yang ada sekarang, kita menggunakan konsep shifting. Jadi secara bergantian ada yang WFO dan WFH. Maksimal 25% yang bekerja dari kantor," kata Senior Promotion Manager Kota Kasablanka, Agung Gunawan, Senin (14/9/2020).
Agung menjelaskan, bahwa pengaturan dengan metode shifting diberlakukan agar mengurangi jumlah karyawan di lokasi mal.
Saat PSBB, hanya ada 25% pegawai yang dipekerjakan di lokasi pusat belanja secara bergantian.
Sementara lainnya, hanya bekerja dari rumah atau work from home saja.
Selain itu Kota Kasablanka juga kembali membatasi jam operasional hingga pukul 20.00 WIB saja.
"Ada perbedaan operasional mengingat PSBB yang sekarang juga berbeda, bukan PSBB transisi lagi. Selama PSBB ini, resto F&B di Kokas tidak melayani dine in atau makan ditempat. Hanya bisa melayani take away/delivery saja. Sementara untuk jam opersionalpun kita kurangi, dari yang sebelumnya melayani mulai 11.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, selama PSBB kita hanya beroperasi mulai 11.00 WIB hingga 20.00 WIB," ungkap Agung.
Untuk menjaga kebersihan di area mal, sejumlah petugas kebersihan ditempatkan di beberapa titik.
Menurut pantauan hari ini, ada beberapa petugas dengan membawa lap dan cairan disinfektan tampak berdiri di sisi samping beberapa eskalator.
Mereka rutin melakukan pembersihan gagang eskalator setiap ada pengunjung yang berlalu lalang.
Selain itu, adapula petugas berseragam hitam-hitam memberi teguran untuk para pengunjung yang tidak taat dengan marka-marka yang diberikan.
