Remaja di NTB Ajak Bocah 12 Tahun Main Sampai Magrib, Pulangnya Orangtua Ngotot Minta Anak Dinikahi
Ada-ada saja kelakukan orangtua seorang bocah berinisial NH (12). Mereka ngotot meminta seorang remaja berinisial S (15) untuk menikahi sang putri
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
Mahrun mengatakan, pernikahan itu bermula saat S mengajak NH untuk bermain keluar.
Kedua remaja tersebut kemudian pulang ke rumah, pada sore hari.
"Awalnya dia (S) ajak main keluar si NH, waktu pulang pada Maghrib itu," ucap Mahrun.
• Harga Sebuah Lilin di Rumah Mewah Nikita Mirzani Rp 2 Juta, Mpok Alfa: Bayaran Syuting Satu Episode
Rupanya orangtua NH tak menerima hal tersebut, dan meminta S untuk segera menikahi putri mereka.
"Bapaknya si perempuan tidak terima dan menyerahkan kepada kami (keluarga laki-laki) untuk dikawinkan," kata Mahrun.
Menurut Mahrun, pernikahan keponakannya itu tak diketahui Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
Sebab, keluarga tak mau pernikahan itu dibatalkan.
• Bareng Paula Nyamar Demi Temui Nenek Iro, Baim Wong Tetap Dicegat Penggemar di Jalan: Allahu Akbar!
Sementara itu S, anak laki-laki kelahiran 2005 itu hanya bisa tersenyum saat ditanya perihal pernikahannya.
"Rasanya lega bisa menikah, saya ikhlas, bahagia," kata S.
Sementara itu, NH yang masih duduk di kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) juga mengaku bahagia.
"Saya bahagia, rencana selanjutnya ya kita akan bekerja," kata NH.
Lantas, dampak apa saja yang terjadi akibat pernikahan dini?
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan, ada dua dampak yang terjadi oleh pasangan yang memutuskan untuk menikah di bawah usia 18 tahun yakni dampak langsung dan dampak tidak langsung.
"Untuk dampak langsung yakni hubungan seks pada anak itu berisiko meningkatkan kanker mulut rahim di kelak kemudian hari," ujar Hasto saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lau.
Menurut Hasto, teorinya mulut rahim bagi pihak perempuan yang masih remaja ini masih menghadap keluar atau dalam istilah kedokteran masih ekstropion.