Pilkada Kota Tangsel
Saraswati Nilai Penting Keselarasan Data dan Ketersediaan APD untuk Penanganan Covid-19
Kasus Covid-19 baru terus bertambah di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Tangsel. Ini pandangan Rahayu Saraswati soal pandemi Covis-19.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Kasus Covid-19 baru terus bertambah di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Tangerang Selatan (Tangsel).
Mengingat ganasnya penyakit yang berasal dari virus itu, penanganan Covid-19 harus tepat.
Calon wakil wali kota yang akan berlaga pada Pilkada Tangsel 2020, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyampaikan pandangannya dalam menangani pandemi Covid-19.
Menurutnya, data menjadi salah satu kata kunci dalam menekan paparan Covid-19. Utamanya data kasus dan berbagai ketersediaan sarana-prasarana medis antara pusat, provinsi dan wilayah kabupaten atau kota.
"Intinya mas bahwa pemerintah dari pusat ke daerah harus menyelaraskan data dari satgas dan rumah sakit-rumah sakit yang ada di daerah. Agar langkah-langkah yang diambil menjadi langkah yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan," ujar Saraswati kepada TribunJakarta.com, Senin (14/9/2020).
Selain itu, alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga kesehatan (nakes) juga menjadi vital.
Menurut politikus Gerindra itu, nakes harus mendapat peralatan kerja yang memadai sehingga dapat bertugas dengan aman dan nyaman.
Baginya, nakes adalah pahlawan di tengah pandemi Covid-19 ini. Mereka bertaruh nyawa demi nyawa pasien.
"Dan rumah sakit - rumah sakit rujukan perlu terus didukung agar bisa menangani pasien Covid-19, termasuk penyediaan APD untuk semua tenaga kesehatan kita. Keselamatan nakes kita tidak boleh diabaikan, karena mereka ujung tombak kita dalam penanganan pasien yang sudah berjuang demi nyawa orang lain," ujarnya.
Bagi Tangsel yang kembali menyandang status zona merah dalam hal risiko paparan Covid-19, Saraswati merujuk imbauan penanganan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
• Rahayu Saraswati Kritisi Pemkot Tangsel Tak Punya RSUD Tipe A/B
• Protes Cuitan Melecehkan Panca, Rahayu Saraswati: Pelecehan Dilakukan oleh yang Berjiwa Kerdil
"Jika sudah memasuki zona merah, tentunya kita juga hendaknya mengikuti imbauan dari Presiden Joko Widodo bahwa keselamatan masyarakat adalah yang utama," ujarnya.
Namun, Saraswati juga menekankan, perlunya ketetapan nomenklatur yang tidak mudah berubah sehingga tidak membingungkan masyarakat.
"Harus ada aturan atau regulasi yang jelas juga dari pusat mengenai terminologi PSBB dari berbagai levelnya sehingga tidak terjadi kebingungan di masyarakat," ujarnya.
Keponakan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto itu tetao mengingatkan penerapan protokol kesehatan.