Persija Jakarta

Terdampak PSBB Ketat, Persija Jakarta Harus Terusir dari Markasnya di Jakarta

Persija Jakarta terkena dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Istimewa/Media Persija
Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra (tengah) menjalani latihan didampingi dua pemain seleksi Thiago Apolina Pereira (kanan) dan Maike Henrique Irine De Lima (kiri) di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta terkena dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Tim yang ditangani langsung oleh Sudirman itu tidak bisa menggunakan lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebagai tempat latihan.

Persija Jakarta harus terusir dari markasnya di Jakarta dengan memindahkan lokasi latihannya ke lapangan PSSN, Sawangan, Depok.

Para pemain tim Macan Kemayoran sudah mulai berlatih secara langsung di lapangan PSSN sejak Senin (14/9/2020) sore.

Presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengatakan program latihan harus tetap berlangsung meski tidak dilaksanakan di markasnya yang berada di Jakarta.

Para pemain Persija harus tetap menjalankan aktivitas latihan karena timnya akan berlaga di Liga 1 dalam waktu dekat.

Pria yang akrab disapa Panca itu memastikan dalam latihan yang berlangsung di lapangan PSSN itu tetap menerapkan protokoler kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah dan PSSI.

“Setelah berkoordinasi dengan tim pelatih maka sore ini Persija berlatih di lapangan PSSN, Depok dengan tetap mengutamakan prosedur kesehatan," kata Prapanca dikutip dari laman klubnya.

Untuk menjaga semuanya, manajemen Persija mengimbau kepada suporter untuk tidak datang menyaksikan secara langsung proses latihan timnya.

Selain suporter, manajemen Persija turut melarang awak media datang meliput secara langsung aktivitas latihan timnya.

Larangan tersebut dibuat manajemen tim Macan Kemayoran karena kondisinya belum memungkinkan untuk disaksikan secara langsung.

"Kami meminta pengertian kepada seluruhnya bahwa latihan ini masih tertutup dari penonton dan media karena kondisi yang belum memungkinkan,” ujar Prapanca.

Di sisi lain, pelatih kepala Persija, Sudirman memastikan tidak terpengaruh dari perubahan tempat latihan yang dialami timnya.

Menurutnya, langkah ini harus dilakukan timnya untuk mendukung kebijakan dari Pemprov DKI Jakarta dalam menekan penyebaran Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved