Persija Jakarta
Terdampak PSBB Ketat, Persija Jakarta Harus Terusir dari Markasnya di Jakarta
Persija Jakarta terkena dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Latihan Persija Jakarta berlangsung lancar karena lapangan PSSN memiliki kualitas lapangan yang baik dan memenuhi standar.
“Persiapan tim tidak terpengaruh dengan adanya perpindahan lokasi karena demi kebaikan semua. Kami tetap menjalankan program yang sudah ditetapkan,” tutup Sudirman.
Sementara itu, pada lanjutan Liga 1 2020, tim Macan Kemayoran bisa bernafas lega karena tidak menggunakan stadion yang ada di Jabodetabek.
Manajemen Persija sudah menetapkan untuk berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Keputusan tersebut diambil karena penyebaran Covid-19 di Jakarta belum turun serta akan sulit mendapatkan izin menggelar pertandingan di wilayah Jabodetabek.
• Alasan Persija Jakarta Terima Tantangan Tira Persikabo Jelang Lanjutan Liga 1 2020
• Jakarta Terapkan PSBB Ketat, Persija Masih Bisa Latihan di Kompleks Militer?
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menetapkan kompetisi sepak bola Liga 1 akan bergulir dalam waktu dekat.
Kompetisi Liga 1 dijadwalkan bisa kembali digulirkan pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.
Nantinya, PSSI dan PT LIB memastikan seluruh pertandingan Liga 1 akan dimainkan di Pulau Jawa.
Selain itu, seluruh pertandingannya dipastikan tidak bisa disaksikan penonton secara langsung di stadion.