Persija Jakarta
Cara Pilar Persija Dekatkan Anak dengan Sepak Bola, Ingin Buah Hati Jadi Striker Mematikan
Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah ini ingin sang anak, Habib Ibrahim Sute mengikuti jejaknya sebagai pesepak bola
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Muhammad Zulfikar
Di balik semangat juang yang dimiliki Sandi di lapangan rupanya tak dapat dipisahkan dari dua nama mantan pesepakbola top Indonesia.
Nama tersebut adalah, Bima Sakti dan Ponaryo Astaman.
Sandi mengaku bahwa permainannya terinspirasi dari Bima dan Ponaryo.
"Permainan saya sangat dipengaruhi dua pemain lokal ini," kata Sandi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija.
"Ya, sosok yang menjadi inspirasi permainan saya adalah Bima Sakti dan Ponaryo Astaman," ujarnya.
Baik dari Bima dan Ponaryo, Sandi memperlajari bahwa sebagai gelandang bertahan diwajibkan bermain keras, lugas, dan tanpa kompromi.
Hasilnya pun dapat dilihat sejauh ini ketika bermain, Sandi selalu mempertontonkan permainan yang keras saat memotong serangan lawan.
Akan tetapi para pecinta sepak bola, khususnya suporter Persija Jakarta, harus bersabar melihat gaya permainan Sandi di lapangan.
Seperti yang diketahui dengan liburnya kompetisi akibat pandemi covid-19 membuat tak adanya pertandingan sepak bola.
Namun hal tersebut tak akan bertahan lama.
Belum lama ini PSSI telah memastikan bahwa kompetisi bisa kembali bergulir kurang lebih empat bulan lagi.
Cara bangkitkan mental di sepak bola
Gelandang bertahan Persija Jakarta, Sandi Darman Sute sempat ramai diperbincangkan publik sepak bola Indonesia.
Sikap emosionalnya di laga perdana Liga 1 2020, kala menghadapi Borneo FC menjadi salah satu pemicu sanksi oleh manajemen tim Persija Jakarta.
Seperti diketahui, Sandi Sute menampilkan sikap emosional dengan menendang botol ke arah bench pemain Persija.